media-wartanusantara.id – Setus Mitak, mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai turut merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Mantan Bupati Manggarai Deno Kamelus. Di mata Setus, Almarhum memiliki jiwa yang cerdas, disiplin, dan baik hati.
“Orangnya cerdas, disiplin, dan hati baik,” kata Mitak kepada media-wartanusantara.id di Kantor Bupati Manggarai usai pelepasan jenazah, Jumaat siang.
Meski demikian, sebut Mitak, terkadang bagi yang memiliki hati baik, bisa saja kecerdasannya tertutup. Dan itu yang menurutnya sering kali terjadi. “Tapi dasar Beliau (Almarhum) cerdas. Cukup konsisten orangnya,” aku Mitak.
Paling berkesannya lagi menurut Mitak, almarhum sangat cerdas dalam menyelesaikan tugas-tugasnya saat menjabat sebagai Bupati. Sehingga baginya sedikit membantu dalam menyelesaikan berbagai persoalan. “Karena beliau saya jadikan referensi. Narasumber,” ungkap Mitak.
Dia mengaku sedih atas berpulangnya almarhum. Apa lagi puluhan tahun keduanya hidup bersama, mulai dari kuliah hingga bekerja.
Mitak sempat mengungkapkan alasannya tak mendukung Deno Kamelus di pilkada 2020 lalu. Sebab baginya, rakyat Manggarai membutuhkan perubahan dan regenerasi. Bagi orang tua menurutnya, sudah sebaiknya memberi kesempatan bagi yang muda.
“Anak muda siap sudah kedepan. Yang tua-tua istirhat sudah,” pungkasnya.
Selain Setus Mitak, mantan Bupati Manggarai 2 periode Christian Rotok juga menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian almarhum Deno Kamelus.
Bagi Rotok, almarhum yang pernah mendampinginya sebagai wakil Bupati selama 2 periode merupakan sosok yang sempurna.
“Bersama saya selama 10 tahun itu, bagi saya Beliau adalah sosok yang sempurna,” kata Rotok di Kantor Bupati Jumaat siang.
Menurut Rotok, kesempurnaan yang dimiliki almarhum Deno Kamelus, ada dalam kapasitasnya sebagai seorang Wakil Bupati saat mendampinginya. Selain itu menurutnya, Deno betul-betul paham mengenai peran dan fungsinya. (FK)