LABUAN BAJO, WARTANUSANTARA – Setelah membagikan logistik bantuan dan sumbangan warga Labuan Bajo, Manggarai Barat di desa Nelelamadike, pulau Adonara Flores Timur, komunitas Orang Muda Lamaholot (OML) Labuan Bajo melanjutkan pembagian logistik bagi warga korban bencana alan di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata.
Distribusi logistik ini berlangsung selama dua hari karena harus menemui warga korban yang memilih tinggal di pondok-pondok kebun milik warga.
Koordinator OML Labuan Bajo, Nanita Tapu kepada media ini menjelaskan relawan kemanusiaan OML dengan penuh semangat menemui para koeban, menyapa, menghibur dan memberikan semangat kepada warga yang memilih mengungsi dan mencari aman di pondok-pondok kebun.
“Terlalu banyak warga korban bencana yang memilih mengungsi di pondok-pondok kebun. Mereka lebih merasa nyaman di sana sehingga bantuan logistik kami langsung bagi di sana,”jelasnya.
Dikatakan semua bantuan dan sumbangan donasi kami pastikan langsung tiba di tangan korban, menemui mereka dan berceritera banyak dari satu pondok ke pondok lainnya.
Selain membagi sembako kepada warga, relawan juga terlibat bermain dengan anak-anak, membagikan perlengkapan alat menulis dan menggambar serta mengajak mereka bermain bersama. Ini penting, lanjut dia supaya anak-ank bisa melupakan peristiwa dan kejadian yang dialami lalu menatap ke depan masa depan mereka.
“Anak-anak juga begitu senang. Kita harapkan mereka tidak larut dalam duka ini meski butuh waktu untuk sembuh, “ujarnya.
Penanggungjawab OML Labuan Bajo, Yosep Frederic Bataona menambahkan tim membutuhkan waktu tiga hari untuk mendistribusi logistik di pondok-pondok kebun milik warga.
Diakui ini memberikan tantangan tersendiri dan semangat kerja yang membawah kesan dan ceritera tersendiri yang tak pernah habis.
“Kami senang dan sangat bersemangat bisa menemui mereka langsung dii pondok-pondok kebun, “kisahnya.
Ditambahkan semua logistik berupa beras, sembako dan pakaian telah dibagi habis ke sasaran. Setelah membagin sembako dan logistik semuanya di pondok-pondok kebun, relawan OML juga membagi logistik dan menemui para korban yang mengungsi di rumah keluarga dalam kota Lewoleba. Tidak sampai di situ, tim relawan OML juga menemui dan menghibur para korban luka-luka dan cacat serta mereka yang kehilangan sanak saudara dan anggota keluarga dalam satu rumah tinggal.
“Kita memberikan semangat dan motivasi untuk menatap hidup ke depan.Memang peristiwa bencana ini sedih karena banyak korban tetapi harus terus semangat menerima tantangan berat seperti inj, “imbuhnya.(yof)