media-wartanusantara.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai yang diduga meminta jatah ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Komodo Ruteng, diduga kuat mempunyai kepentingan untuk Pemilihan Umum Legislatif di tahun 2024. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh sumber yang diduga Direktur Utama PDAM Ruteng Marsel Sudirman dalam rekaman yang beredar di Group WatsApp sejak Kamis, 20 Januari 2022. Dalam rekaman tersebut, Marsel menyebut adanya desakan dari beberapa Anggota DPRD, untuk mempekerjakan sejumlah orang di kantornya.
“Ole kaka tolong koe ta kaka, inikan mau caleg 2024, kalau bisa di wilayah itu kalau bisa ada orang supaya saya bisa dapat suara. Nggitup tombo hitu. Terus aku ge hot ngara pimpin perusahan ho (Mohon bantuannya Kaka, berhubung Caleg 2024 sudah dekat, kalau bisa ada orang supaya saya mendapatkan suara disana. Terus, bagaimana dengan saya yang pimpin perusahaan ini?),” sebut sumber dalam rekaman, yang diduga Marsel Sudirman.
Sejumlah Anggota DPRD tersebut, ada yang datang menemuinya di Kantor untuk melobi, bahkan sampai 5 orang. Namun Marsel mengaku keberatan atas permintaan mereka. Apalagi menurutnya, anggota DPRD tersebut tidak ikut dalam perjuangan. Perjuangan yang dimaksud Marsel diduga dalam memenangkan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut (H2N) di Pilkada 2020 lalu.
“DPR so awo kole rungka terus kole ho. Mai ngai awo kantors kole iwod, iyo, rajin, bantu koe daku ta kaka can. Manga ata iwo suan. Mai ta daku can kaut di toe, kawe suan. Asi nggitu, toe ma one meu danong rebok’n. Eng lite begitu, DPR sampai ada 5 orang, nggo tae daku hae co nuk demeu no tempat ho ge? (DPR juga terus menerus menekan saya. Bahkan ada juga yang datang ke kantor. Tolong bantu saya punya untuk satu orang. Ada juga yang dua orang. Lalu saya bilang, satu saja belum terus kamu mau minta dua. Jangan begitu. Kamu tidak ada waktu memperjuangkan ini. DPR ada yang titip sampai lima orang. Lalu saya bilang, emang kalian pikir lembaga ini lembaga yang seperti apa?),” demikian sebut sumber dalam rekaman tersebut.
Dalam rekaman itu, nama Bupati Manggarai Heribertus Nabit dan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut juga disebut-sebut. Keduanya disinyalir menitipkan Tenaga Harian Lepas masing-masing berjumlah 5 orang ke Marsel Sudirman untuk dipekerjakan.
“Bupati bilang, mae tae diha ho’os daku 5 orang, wakil bupati juga, ho daku 5 orang, polig 10. Nia di maki dakud?, (Bupati bilang ini jatah saya lima orang. Wakil bupati juga lima orang. Sudah 10 orang. Lalu, jatah saya mana),” sebut sumber.
Selain Bupati dan Wakil, dalam rekaman itu juga menyeret nama Sekertaris Daerah Manggarai Fansi Jahang. Fansi disebut ikut menitipkan dua orang tenaga untuk bekerja di PDAM. “Mai kole Sekda; hoos dakud suad, eng lite ye, begitu modelnya,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, Marsel Sudirman sejauh ini belum menyampaikan secara terbuka perihal Anggota DPRD siapa saja yang dimaksud. Ada pun pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai berencana akan memanggil Marselus Sudirman pada Senin, 25 Januari untuk meminta klarifikasi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pernyataannya dalam rekaman yang beredar. (RED)