media-wartanusantara.id – Bupati Manggarai Herybertus Nabit mengakui pemilihan Kepala Desa selalu membuat hubungan antar pemilih jadi retak. “Fakta lapangan menunjukkan, semaraknya pesta demokrasi di setiap Desa selalu meninggalkan retak antar sesama warga desa karena adanya perbedaan pilihan,” kata Bupati Hery dalam sambutannya di acara pelantikan 94 Kepala Desa di Aula MCC Ruteng, Kamis 30 Desember 2021.
Karena itu, kata Bupati, berbagai aneka gesekan yang terjadi saat pilkades akibat adanya perbedaan pilihan, hendaknya dipandang sebagai suatu hal yang positif. “Anggaplah itu sebagai bukti nyata atas tingginya niat dan tekad masyarakat Manggarai dalam membangun Desa,” ujar Bupati Hery.
Ia mengatakan, perbedaan pilihan itu merupkan hal wajar dalam demokrasi pancasila yang telah disepakati oleh pendiri bangsa. Ia juga menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab kepala Desa itu adalah berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga demokrasi tingkat lokal agar berjalan sesuai demokrasi pancasila.
Disebutkannya, masyarakat tentu akan menghormati pemimpin jika pemimpin itu melakukan kerja nyata dan bukti nyata. Bukan semata-mata karena jabatan. “Mari selalu berbuat baik untuk masyarakat, baik yang memilih kita, maupun yang tidak milih,” pesan Bupati Hery kepada para Kades yang dilantik.
Ia juga menekankan, seorang Kepala Desa harus menjadi garda terdepan dalam membantu Kepala Daerah, baik Bupati, Gubernur, maupun Presiden untuk melaksanakan misi kesejahteraan masyarakat. “Dalam tingkat lokal kita dituntut untuk menyejahterakan masyarakat menuju daerah yang maju, adil dan berdaya saing,” ucapnya.
Bupati yang juga politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan beberapa arahan kepada 94 Kepala Desa yang dilantik, yaitu menunjukkan identitas diri sebagai pemimpin yang siap melayani dan bukan untuk dilayani, jalin kerja sama yang baik dengan Pemdes desa lain, perangkat Desa, terutama Badan Permusyawaratan Desa, kemudian dalam menyusun perencanaan, harus melibatkan berbagai komponen yang ada di masyarakat.
“Kemudian yang perlu diingat, tugas pemimpin itu menyelesaikan masalah, bukan buat masalah. Jadi setiap masalah itu harus dapat dipecahkan,” imbuh Bupati Hery.
Di akhir sambutannya, Bupati menyanpaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Manggarai bersama jajaran, Dandim dan jajaran yang telah menjamin keamanan dalam setiap tahap pilkades, jajaran Forkopimda yang telah membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, dan kepada seluruh panitia pilkades yang telah bekerja dengan baik.
“Kita bersyukur bahwa keamanan pilkades tahun ini sudah menjadi tolak ukur kematangan demokrasi lokal kita di Manggarai,” tukas Bupati. (Fk)