JAWA TENGAH – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam upaya melawan virus corona atau Covid-19 di Tanah Air, salah satunya adalah Social Distancing, serta melarang orang-orang untuk berkerumun.
Beragam cara pun dilakukan untuk menjauhkan diri dari virus yang telah mengakibatkan banyak kematian.
Namun, ada yang unik dilakukan dua sejoli asal Desa Ngadirejo, Temanggung, Jateng.
Kedunya hendak ingin membina rumah tangga dengan menggelar pernikahan di tengah wabah virus corona yang sedang menghantui.
“Prosesi akad nikad di tengah wabah. Lokasi: Ngadirejo, Temanggung, Jateng,” cuit Novia seorang pengguna Twitter.
Sontak saja, postingan tersebut menjadi viral hingga dibanjiri dengan beragam komentar netizen.
Dalam cuitannya tersebut, Novia mengunggah sebuah foto yang menampilkan pasangan pengantin tengah melangsungkan akad nikah.
Dalam foto tersebut tampak sepasang pengantin duduk dan saling berhadapan dengan seorang penghulu.
Tak seperti prosesi akad biasa yang mengenakan kebaya dan beskap, kedua mempelai justru mengenakan jas hujan berwarna merah cerah.
Tak hanya itu saja, mereka juga mengenakan masker di wajahnya.
Sementara sang penghulu juga tampak menggunakan sarung tangan untuk melindungi diri.
Tak lupa, di tengah merebaknya wabah corona, sang pengantin tetap terlihat ‘menjaga jarak’.
Dikutip Tribunnews.com, sang pengunggah, @NoviaFM, mengatakan kejadian tersebut memang benar adanya.
Novia mengaku jika ayahnya lah yang menjadi penghulu di acara akad nikah tersebut.
“Iya betul kejadian, bapak saya yang menikahkan,” ujar Novia saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Novia, pernikahan tersebut berlangsung pada Kamis, 26 Maret 2020. Sementara di hari itu juga ayahnya menikahkan tiga pengantin lainnya.
“Waktu itu ada 3 pengantin yang dinikahkan dalam sehari.”
“Dan bapak saya menyebut kedua mempelai (yang memakai jas hujan saat menikah -red) bernama Tatang Purwanto dan Navisa Irmayasari,” pungkas Novia. (RED)