MANGGARAI BARAT – Begitu banyak pelaku perjalanan yang melintasi wilayah Kecamatan Boleng Manggarai Barat, NTT diduga sering melanggar protokol pencegahan Covid-19.
Tak terkecuali, salah satu oknum anggota DPRD Manggarai Barat yang melintasi wilayah tersebut tepatnya di posko I yang terletak di Desa Pota Wangka, Kecamatan Boleng.
Peristiwa dugaan pelanggaran Protokol pencegahan Covid-19 sempat direkam oleh salah seorang petugas Posko I tersebut.
Kepada media ini, mereka menunjukkan sebuah video berdurasi 42 detik.
Dari video tersebut, tampaknya, oknum DPRD Mabar yang dengan tidak mengenakan masker sedang mengamuk kepada petugas penjagaan Posko.
“Ini hanya kooperatif kami ini ka, jangan mempersulitkan, lama, minta KTP sekali ka? Toe ata Lembor (Bukan orang Lembor),” kata oknum DPRD tersebut, seperti yang terdengar dalam video tersebut.
Dijelaskan Relawan Covid-19 Kecamatan Boleng yang bertugas saat itu bahwa cek-cok ini berawal ketika mereka meminta yang bersangkutan untuk sudikiranya turun dari mobilnya.
Tak lain tujuannya hanya untuk untuk menunjukkan identitas, berupa KTP serta menyarankannya mencuci tangan saat melintasi jalur tersebut.
“Malah menyuruh membongkar posko. Inikan berlaku untuk semua pelaku pengguna jalan,” terang sumber kepada media ini, Selasa, (19/05/20) sore.
“Bukannya mengindahkan permintaan kami, Ia malah marah-marah. Sangat disayangkan atas tindakan tak terpuji itu. Kita sebagai rakyat hanya menjalan tugas. Agar pandemi cepat berakhir,” sambungnya.
Melalui media ini ia berharap agar pelaku perjalanan bisa mematuhi protokol yang ada sehingga bisa menekan angka kasus Covid-19 di NTT.
Hingga berita ini diturunkan media ini masih berusahan mengonfirmasi kepada oknum Anggota DPRD tersebut. (RED)
Catatan Redaksi: Penulisan berita ini telah diedit kembali, karena ada salah penulisan. Mohon maaf atas kekeliruan tersebut