Kekeringan Landa Pulau Mules, GEMA Petani NTT Layangkan Surat Terbuka untuk Pemkab Manggarai

KUPANG – Musim kemarau panjang yang melanda Pulau Mules, Desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyebabkan ratusan hewan ternak peliharaan warga di pulau tersebut tewas mengenaskan akibat dari krisis air dan ketersediaan makanan yang semakin terbatas, kini sudah menjadi perhatian yang cukup serius.

Turut merasa prihatin atas persoalan yang kini dihadapi warga Desa Nuca Molas, aliansi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) Petani NTT layangkan surat terbuka untuk Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Dalam isi surat yang diterima media-wartanusantara.id pada Sabtu, (19/10/19) malam, GEMA Petani NTT mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk segera mengambil tindakan guna untuk menanggulangi bencana kekeringan yang dialami warga Desa Nuca Molas.

Berikut isi surat yang disampaikan GEMA Petani NTT kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai:

SURAT TERBUKA

Kepada Yth,
Pemkab Manggarai
Di-
Tempat

Dengan segala hormat, kami dari Gerakan Mahasiswa (GEMA) Petani Nusa Tenggara Timur (NTT) ingin menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk segera menyelesaikan/mencegah masalah yang sedang melanda di Pulau Mules, kecamatan Satar Mese Barat, dimana banyaknya ternak sapi yang mati akibat kemarau panjang.

Kami menganggap bahwa hal ini terjadi karena kuranganya sosialisasi dari aparat pemerintahan dan tidak adanya program-program yang bisa menunjang kebutuhan petani dalam beternak, kami berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk menanggulangi masalah tersebut, misalnya bantuan pakan ternak dan obat-obatan demi menyelamatkan ternak (sapi) yang masih bertahan hidup.

Kami dari GEMA PETANI NTT ingin menyampaikan Solusi untuk mengatasi hal tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Adapun solusi yang ditawarkan adalah sebagai berikut :

Solusi jangka pendek :

1. Pompanisasi atau pipanisasi, untuk menarik air dari sumber-sumber air yang ada, baik dari sungai maupun mata air.
2. Membangun sumur dangkal yang secepatnya di setiap wilayah yang mengalami kekeringan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Solusi untuk jangka panjang:

1. Pembangunan Embung (Long storage) , hal ini digunakan untuk petani atau Peternak bisa menampung air pada musim hujan, sehingga pada musim kemarau petani tidak kewalahan dalam memenuhi kebutuhan ternak, tanaman serta kebutuhan untuk hidupnya sendiri.

Demikian surat ini kami buat, kiranya bisa dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Atas kurang dan lebihnya, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya.

Petani sukses, Manggarai sejahtera!

Kupang, 19 oktober 2019.
Hormat Kami

GEMA PETANI NTT