media-wartanusantara.id – Selama 2 Periode kepemimpinan Presiden Jokowi hingga saat ini, Partai Demokrat merupakan salah satu Partai Oposisi yang kerap kali mengkritisi berbagai kebijakan Pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan kehendak rakyat. Tak terkecuali di berbagai Daerah, khususnya di Kabupaten Manggarai. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Manggarai, Silvester Nado misalnya, beberapa waktu lalu mengkritisi kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai yang mengangkat 59 Tenaga Harian Lepas untuk ditempatkan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah. Kebijakan itu dinilai Fraksi Demokrat menabrak regulasi dan tidak efektif di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Konsisten dalam mengkritis dan mengawal roda Pemerintahan, inilah yang menjadi alasan utama Fredieman Asmi, S.Sos untuk merapat ke Partai besutan Susilo Bambang Yudhyono itu. Alfred, demikian sapaannya, juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan aspirasi Masyarakat Kabupaten Manggarai dapil IV di pemilihan umum legislatif tahun 2024 mendatang. Ada pun Dapil IV ini meliputi; Kecamatan Cibal, Cibal Barat, Reok, dan Reok Barat.
“Alasan saya bergabung dan ingin maju (DPRD Kabupaten Manggarai) dari Demokrat, karena yang saya lihat, yang menarik dari Demokrat ini, ialah sangat konsisten mengawal, mengawasi sekaligus mengkritisi roda Kepemimpinan,” ujar Pria lulusan strata-1 Antropologi Universitas Negeri Udayana Bali itu, dikutip MetroNTT, Senin, 13 Desember 2021.
Hal lain yang mematangkan niatnya untuk bergabung di Partai berlambang marcy itu, karena Partai tersebut menurutnya merupakan partai besar. Apa lagi kader terbaik dari Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhyono pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan terpilih selama 2 periode.
Lebih jauh Pemuda asal Robek, Kecamatan Reok itu menjelaskan, harapannya sebagai kader Partai Demokrat tentu ingin betul-betul konsisten untuk membela kepentingan rakyat.
Bukan berarti meremehkan Kader Demokrat lainnya, Alfred justru mengakui jika terdapat sejumlah kader Partai Demokrat di Kabupaten Manggarai yang telah sukses atas keterlibatan mereka dalam membesarkan Partai Demokrat di bumi Nuca Lale itu.
“Saya akui juga, kader-kader Partai Demokrat Kabupaten Manggarai di dalamnya terdapat orang-orang yang hebat. Berangkat dari Pemilu sebelumnya, itu kader Partai Demokrat mendapat suara yang cukup fantastis. Yang bersaing di dalamnya juga tokoh-tokoh hebat,” ujar Pria Kelahiran 2 April 1991 itu.
Karena itu, demikian sambung Alfred, maka tak salah jika Ia sebagai generasi muda ingin ikut ambil bagian melalui Partai Demokrat menuju kontestasi pemilu legislatif tahun 2024, dan akan bersaing dengan tokoh-tokoh hebat lainnya. Tokoh-tokoh hebat dari dapil IV Demokrat kata Alfred, sebut saja ada Sil Nado dan Tedy Harmin.
“Dimana periode 2014 sampai 2019, Pak Tedy Harmin mampu meraup suara tertinggi dan lolos sebagai Anggota Dewan. Dan periode 2019 sampai 2024, itu Pak Sil Nado yang lolos. Tentu melihat dari persaingan ini akan menumpas semangat saya untuk bersaing bersama tokoh-tokoh hebat ini,” ucap Alfred Asmi.
“Dan tentu saja, dengan cara saya sendiri untuk Dapil IV, ini cukup untuk yakinkan saya bahwa ini adalah jembatan yang membuat saya optimis untuk lolos di pemilu legislatif periode 2024 nanti,” tambahnya.
Tak lupa pula, Alfred menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Umum Benny Kabur Harman yang juga anggota Komisi III DPR RI Dapil NTT 1, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Manggarai David Suda, serta jajaran pengurus DPC yang telah menerimanya untuk bergabung ke Partai Demokrat dan bersedia mengizinkannya untuk maju di Pileg 2024 nanti.
“Saya sampaikan terima kasih saya untuk Pak Ketua Umum Pak AHY, Pak Waketum BKH, Pak David Suda Ketua DPC, serta pengurus Demokrat lainnya yang telah menerima saya. Saya berjanji akan bekerja sekuat tenaga saya, semampu saya, untuk sama-sama kita memperbesarkan Partai (Demokrat) ini di Kabupaten Manggarai,” tukas Alfred. (Red)