MANGGARAI BARAT – Seorang pria berasal dari Desa Golo Sepang Kecamatan Boleng Manggarai Barat NTT, memohon ampun setelah ditantang warga Desa Mbuit.
Peristiwa itu terjadi, ketika pria yang dipanggil Pua Tahe tersebut saat mendatangi Kampung Wae Papa, Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT, pada Sabtu, (04/04/20) sekira pukul 22:00 waktu setempat.
Dari pengakuan warga di sana, tantangan tersebut mereka berikan setelah Pua Tahe mengaku diri sebagai nabi.
“Saya dapat menyembuhkan serta dapat menghidupkan orang yang sudah mati,” kata Seorang warga meniru ucapan Pua Tahe.
Mendengar itu, mereka kemudian menantang nabi palsu tersebut.
Karena tidak dapat memenuhi tantangan yang diberikan, pria yang mengaku nabi tersebut kemudian diusir secara paksa oleh warga.
“Katanya, ia bisa menyaingi sang pencipta, menghina dokter, serta medis laiinnya. Lalu, saya dan suami saya mengusirnya,” cetus Viktoria.
Hal serupa diungkap oleh Hans, salah satu warga Desa Mbuit
“Anehnya, target terawangnya hanya perempuan saja, laki-laki tidak bisa, termasuk saya,” katanya.
Nabi palsu itu pun mati kutu, bersujud minta ampun, menangis dan meminta maaf.
Hingga kini, belum ada laporan resmi kepada pihak kepolisian. Akan tetapi warga Desa Mbuit berharap kepada pihak kepolisian untuk mengawasi nabi palsu tersebut. (RED)