Pembacokan Sesama Warga Sumba di Bali Berawal dari Arak Patungan 1 Botol

DENPASAR – Berawal patungan Rp. 5.000, untuk membeli arak satu botol yang kemudian dicampur dengan bir tiga botol, Yohanes Ronalbili asal Sumba Barat, NTT, tega menebas temannya Umbu Meramba (21) hingga bersimbah darah.

Peristiwa nahas ini terjadi di rumah kos Jalan Pulau Singkep, Gang Keong, Pedungan, Denpasar Selatan, Sabtu (2/11) malam.

Korban yang berasal dari Desa Umamanu, Sumba Timur itu kini masih menjalani perawatan di RS Sanglah, Denpasar.

Kronologis Peristiwa

Saat itu korban datang ke TKP untuk menengok pamannya yang baru punya anak.

“Korban duduk di teras depan kamar sembari minum kopi bersama saksi Umbu Ana Rara (23) dan beberapa temannya termasuk pelaku,” kata sumber petugas, Minggu (3/11), seperti dikutip dari Balicitizen.com.

Selesai minum kopi, mereka urunan Rp 5.000 membeli satu botol arak dicampur bir tiga botol. Saat itu, korban dengan pelaku duduk berdekatan sembari ngobrol.

“Saksi Umbu Ana tidak mengetahui obrolan korban dengan pelaku dan diduga terjadi ketersinggungan,”ungkapnya.

Habis menenggak dua botol arak, pelaku mendorong korban hingga rebah. Melihat keributan, saksi melerai sembari menasehati pemuda yang tinggal di Abianbase, Dalung, Kuta Utara itu.

“Setelah dinasehati, pelaku pergi. Tidak lama dia kembali ke TKP sambil membawa parang dan diacungkan ke saksi. Karena takut, saksi meminta maaf kemudian keluar,”beber sumber.

Berselang beberapa jam, saksi kembali masuk rumah. Ia kaget melihat ceceran darah dan setelah dicek ternyata korban tergeletak di lantai dengan luka robek di bahu kiri.

Kejadian itu langsung dilaporkan kemudian pemuda berperawakan kurus itu dibawa ke Rumah Sakit Sanglah.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Delapan orang diamankan dan masih berstatus saksi. Kami masih melakukan pengembangan,”ungkapnya.

Di TKP, polisi mengamankan sebilah parang serta tiga botol bekas minuman arak dicampur bir.(red)

Sumber: Balicitizen.com