Ramai-ramai Minta Jatah di PDAM Ruteng

media-wartanusantara.id – Rekaman suara yang diduga Direktur Utama PDAM Tirta Komodo Ruteng, Marsel Sudirman beredar luas di Groups WatsApp pada Kamis, 20 Januari 2022. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 63 detik tersebut, Marsel menceritakan adanya permintaan sejumlah pihak yang ingin menempatkan sejumlah Tenaga Harian Lepas untuk ditempatkan di Kantornya. Dalam rekaman itu, nama Bupati Manggarai Heribertus Nabit dan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut disebut-sebut. Keduanya disinyalir menitipkan Tenaga Harian Lepas masing-masing berjumlah 5 orang ke Marsel Sudirman untuk dipekerjakan.

Bupati bilang, mae tae diha ho’os daku 5 orang, wakil bupati juga, ho daku 5 orang, polig 10. Nia di maki dakud?, (Bupati bilang ini jatah saya lima orang. Wakil bupati juga lima orang. Sudah 10 orang. Lalu, jatah saya mana),” sebut sumber dalam rekaman yang diduga Marsel Sudirman, dikutip VoxNTT, Kamis.

Selain Bupati dan Wakil, dalam rekaman itu juga menyeret nama Sekertaris Daerah Manggarai Fansi Jahang. Fansi disebut ikut menitipkan dua orang tenaga untuk bekerja di PDAM. Selain dari mereka, ada pula Anggota DPRD yang menitipkan sejumlah orang. Tanpa menyebut Anggota DPRD yang dimaksud, Marsel mengaku keberatan atas permintaan mereka. Bahkan ada pula Anggota DPRD yang datang menemuinya di kantor untuk melobi.

Mai kole Sekda; hoos dakud suad, eng lite ye, begitu modelnya. Nah, DPR so awo kole rungka terus kole ho. Mai ngai awo kantors kole iwod, iyo, rajin, bantu koe daku ta kaka can. Manga ata iwo suan. Mai ta daku can kaut di toe, kawe suan. Asi nggitu, toe ma one meu danong rebokn. Eng lite begitu, DPR sampai ada 5 orang, nggo tae daku hae co nuk demeu no tempat ho ge? (Sekda juga datang lalu menitipkan dua orang. DPR juga terus menerus menekan saya. Bahkan ada juga yang datang ke kantor. Tolong bantu saya punya untuk satu orang. Ada juga yang dua orang. Lalu saya bilang, satu saja belum terus kamu mau minta dua. Jangan begitu. Kamu tidak ada waktu memperjuangkan ini. DPR ada yang titip sampai lima orang. Lalu saya bilang, emang kalian pikir lembaga ini lembaga yang seperti apa?),” demikian rekaman tersebut.

Meski demikian, masih dalam rekaman tersebut, Marsel menegaskan jika Ia tidak takut atas sejumlah permintaan tersebut, terutama terhadap permintaan Anggota DPRD yang menemuinya.

Toe ma rantang meu aku ew. Begitu. Co keta menurut meu DPR ho eros keta meu, nggo tae daku toe ma pernah rantang ata aku ew, co meu mau menakut-nakuti kita, tidak ada takut orang saya ini (Saya tidak takut kalian. Emang kalian berpikir bahwa DPR itu jabatan yang sangat besar ka? Saya bilang bahwa saya tidak takut orang walaupun kalian menakut-nakuti saya),” tegasnya.

Memohon dengan Marsel, dalam rekaman itu disebutkan juga jika Anggota DPRD yang menemuinya punya kepentingan menjelang Pemilihan Umum di tahun 2024. “Ole kaka tolong koe ta kaka, inikan mau caleg 2024, kalau bisa di wilayah itu kalau bisa ada orang supaya saya bisa dapat suara. Nggitup tombo hitu. Terus aku ge hot ngara pimpin perusahan ho (Mohon bantuannya Kaka, berhubung Caleg 2024 sudah dekat, kalau bisa ada orang supaya saya mendapatkan suara disana. Terus, bagaimana dengan saya yang pimpin perusahaan ini?,” sebutnya.

Hingga berita ini diturunkan, Direktur PDAM Tirta Komodo ini belum berhasil diwawancarai. Sejumlah awak media telah berupaya mendatangi kantor PDAM Tirta Komodo. Namun, sampai di sana, Direktur masih sibuk melayani tamu di ruang kerjanya. (Von/Wn)

WARTA UTAMA