Ratusan Siswa SMP di Sleman Terseret Arus saat Susur Sungai, 6 Orang Tewas

Yogyakarta – Ratusan siswa sekolah SMP Negeri 1 Turi, Sleman menjadi korban hanyut saat sedang menggelar susur sungai di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Sleman, Jumat sore, 21 Februari 2020.

Dilaporkan ada 257 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Data BNPB, sebanyak enam korban ditemukan tewas, sebagian hilang dan ratusan lain selamat.

“Perkembangan terkini bahwa enam murid meninggal dunia akibat insiden luapan dan arus deras Sungai Sempor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo lewat keterangan tertulis.

Keenam murid itu ialah Sofia Aulia, Arisma, Nur Azizah, Latifa. Dua korban lainnya belum teridentifikasi.

Agus mengatakan masih ada lima murid yang hingga kini dinyatakan hilang. Lebih dari 180 personel gabungan diterjunkan untuk mencari 5 murid tersebut. Pencarian dilakukan dengan menyusuri tepian sungai.

Dilansir dari Tempo.co, Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, Mas’ud Rofiqi, mengatakan insiden hanyutnya siswa di Sungai Sempor, Turi, Sleman bermula ketika para siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 1 Turi menggelar susur sungai pukul 15.30 WIB.

“Saat susur sungai itu tiba-tiba datang aliran besar dari hulu,” ujar Mas’ud Rofiqi, Jumat, 21 Februari 2020.

Meluapnya sungai yang berhulu di sungai Bedog Merapi itu diperkirakan akibat hujan yang melanda wilayah Kabupaten Sleman tanpa henti, pada hari Jumát, 21 Februari 2020 sejak pukul 13.00–18.35 WIB.* (VP/WN)