Rela Diguyur Hujan Saat Sambut Uskup Baru, Umat: Hujan Berkat

MANGGARAI – Kedatangan Mgr. Siprianus Hormat, pemimpin baru umat katolik Keuskupan Ruteng disambut meriah oleh mayarakat kota Ruteng dan sekitarnya. Uskup Sipri bersama Rombongan tiba di kota Ruteng pada Sabtu (29/02/2020) sekitar pukul 11.30 siang.

Ribuan warga tampak turun ke jalan untuk menyaksikan kedatangan Uskup baru tersebut.

Nampak pada bagian paling depan Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH.MH didampingi Wabup Drs.Viktor Madur dan Sekda Fansy Jahang bersama Pimpinan OPD Manggarai menyambut kedatangan sang Uskup.

Selain itu jajaranya umat yang terdiri dari masyarakat umum dan anak sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK dari berbagai sekolah turut ambil bagian dalam penyambutan ini.

Para siswa melakukan pagar betis di ruas jalan yang dilintasi Uskup Sipri dari Mena sampai Istana Keuskupan Ruteng.

Saat tiba di Mena, Uskup Sipri diterima secara adat Manggarai oleh petua adat. Selanjutnya Uskup Sipri bersama Rombongan diantar menuju istana keuskupan Ruteng.

Pasukan Drum Band dari SMAK Fransiskus Xaverius Ruteng menghantar Uskup Sipri bersama Rombongan Menuju Istana Keuskupan. Ketukan Drum Band kaum milineal itu membuat suasana kian semarak.

Teriakan ucapan selamat atas datang untuk sang Uskup terus terdengar hingga sampai depan Pintu Gerbang Istana. Uskup Sipri terus tersenyum menyapa para umat yang sedianya menunggu sejak pagi hari.

Bahkan, hujan yang cukup keras tak menyurutkan semangat umat untuk terus bersorak-sorai.

“Hujan berkat. Ini hujan berkat atas kedatangan Bapa uskup,” demikian teriak histeris parat umat yang tak menghiraukan rintikan hujan itu.

Uskup Siprianus pun mulai menyalami para imam, mahasiswa dan umat lainnya yang telah menunggu sejak pagi. Ada pula di antara mereka para siswa yang beragama muslim yang turut serta menyambut kehadiran Sang Uskup.

“Tabe Leso ase kae daku. Tabe leso,” ungkap Uskup Sipri sembari tersenyum.

Hujan sepertinya semakin deras, Bupati Deno terlihat memayungi Mgr. Siprianus. Orang nomor satu umat katolik untuk tiga Manggarai ini harus dilindungi.

Penerimaan di pintu gerbang masuk istana keuskupan lalu dimulai dengan acara ronda oleh sekelompok orang yang memakai baju adat Manggarai lenkap. Ada juga berbagai tarian lain yang dipersembahkan untuk uskup dan rombongan.

Tarian Ja’i Bajawa juga ditampilkan oleh mahasiswa UNIKA St. Paulus Ruteng mengantar Uskup Siprianus menuju istana Keuskupan.

Sebelum sampai di pintu istana, Uskup Siprianus bersama rombongan disuguhkan dengan tarian “Teing Cepa” (Pemberian Sirih-pinang).

Lenggak-lenggok Molas Manggarai berbusana adat diiringi ketukan Gong dan Gendang terlihat memberikan “Sirih-pinang” kepada Mgr. Siprianus dan rombongan.

Tepat di depan pintu Istana Keuskupan, Uskup Siprianus diterima secara adat Manggarai (reis/kapu). Kemudian kepadanya dikenakan kain songke Manggarai oleh Petua adat yang mewakili panitia.

Selanjutnya Uskup Sipri bersama rombongan memasuki Istana Keuskupan. Rangkaian acara dilakukan oleh panitia sebagai bagian dari penerimaan Uskup Baru itu.

Diketahui Uskup Siprianus akan ditahbiskan pada tanggal 19 Maret 2020 mendatang. Sebelum pentahbisan Uskup Sipri akan melaksanakan berbagai kegiatan di Kota Ruteng dan sekitarnya. (RED)