Terlambat 1 Menit, Peserta Tes CPNS di Manggarai Menangis Histeris

MANGGARAI – Ruangan registrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Manggarai mendadak ramai pada sesi ketiga, Jumat 14 Februari 2020.

Penyebabnya ialah, salah satu peserta CPNS menangis histeris lantaran terlambat tiba di lokasi tes.

Ialah Justina (JY), bersama rekannya saat tiba di lokasi tes CPNS dan menuju ke ruangan registrasi peserta. Panitia penyelenggara CPNS pun menjelaskan kepada Justin bahwa tes CPNS sesi ketiga sudah berlangsung satu menit yang lalu.

Merasa kaget dengan informasi itu, Justin menangis histeris di depan panitia dan masyarakat yang menyaksikan proses testing CPNS saat itu.

Melihat hal ini, tim medis panitia penyelenggara CPNS membujuk Justin untuk tidak menangis. Namun tindakan para medis tak mampu membendung tangisannya.

Dan pada akhirnya ia pun merobek surat keterangan bukti perekaman KTP elektronik yang dikeluarkan oleh Dispenduk Capil Manggarai.

”Saya sangat kecewa pak. Gara-gara KTP ketinggalan makanya saya terlambat datang di lokasi CPNS,” ungkapnya sambil berlinangan air mata, seperti dilansir zonalinenews.com.

Ia mengakui, bahawa sebelumnya, semua berkas terkait identitas diri sudah disiapkan sejak dini sebelum berangkat dari kampung halamannya.

“Saya sudah siapkan semuanya pak. Ketika tiba disini, saya teringat kembali bahwa saya ketinggalan KTP. Sehingga langkah yang ditempuh adalah mendatangi Dispenduk Capil Manggarai untuk meminta surat keterangan perekaman KTP elektoronik. Ketika menuju ke kantor Dispenduk Capil, saya diantar oleh suami saya yang merupakan salah satu peserta CPNS untuk sesi ketiga. Namun waktu tak cukup, soalnya tes CPNS berlangsung sekitar 10 menit lagi . Sehingga saya menyuruh suami untuk kembali ke tempat tes CPNS,” kisahnya.

Ia menjelaskan, ketika kembali ke tempat pelaksanaan tes CPNS, semua peserta sudah memasuki ruangan dan sedang mengerjakan soal sekitar satu menit sebelum dirinya tiba.

“Sangat kecewa pak. Saya sudah persiapkan diri secara matang untuk mengikuti tes CPNS kali ini,” tukas dia dengan nada kesal.

Pada kesempatan itu, ia berharap suaminya yang sedang mengikuti tes pada sesi ketiga itu bisa menembus angka passing grade, sehingga selama 90 menit ia selalu menatap layar monitor untuk memantau perolehan nilai.

Namun takdir berkehendak lain, perolehan nilai dari suami Justina tak mampu mencapai angka ambang batas. (RED)