media-wartanusantara.id – Sebanyak 61 dari 417 orang mahasiswa calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Universitas Katolik (Unika) Santo Paulus Ruteng dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalankan rapid test, pada Selasa kemarin, 20 Juli 2021. Akibatnya, pelaksanaan KKN pun ditunda.
“Kita telah sepakat bahwa kegiatan (KKN) ditunda,” kata Ketua Panitia KKN Rm.Bonefasius Rampung kepada Media Warta, Rabu, 21 Juli 2021.
Dijelaskannya, masih ada 200 calon peserta KKN yang belum melakukan rapid test. Kemungkinan, lanjut Rm. Bone, peserta yang terpapar covid-19 bisa saja bertambah. Rapid test terhadap mahasiswa tersebut juga direncanakan Kamis besok.
Rm. Bone belum mengetahui pasti dari mana klaster covid-19 yang menimpa para mahasiswa tersebut. “Pastinya bukan dari kampus. Karena sudah 2 tahun kita belajar daring,” ujarnya.
Ada pun saat ini, pihak kampus telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, untuk mengamankan 61 orang mahasiswa tersebut. Saat ini, mahasiswa yang dinyatakan positif corona telah diamankan oleh petugas untuk melakukan karantina terpusat di Golo Dukal. Sebagian dari mereka ada yang tinggal di kos-kosan, asrama maupun di rumah.
Kekhawatiran Rm. Bone, mereka resistensi dengan masyarakat sekitar yang berdampak pada terjadinya penularan virus. Sementara yang tinggal di rumah, lanjut Rm. Bone, keluarga nampaknya mati-matian meminta agar mereka dikarantina mandiri saja. “Intinya kita atur untuk mempersempit penyebarannya (Covid-19),” jelasnya.
Rm. Bone menuturkan, pihak kampus berencana untuk merakomendasikan Asrama Rusunawa sebagai tempat karantina khusus bagi mahasiswa Unika. Itu dilakukan untuk memudahkan pengontrolan, suplai makanan dan obat-obatan.
“Kalau di Golo Dukal sudah penuh, kita usulkan agar mereka dikarantina di asrama Rusunawa. Kampus yang memfasilitasi itu,” tutur Rm. Bone.
Terpisah, Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan, Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa menjelaskan, hingga Selasa, 20 Juli 2021, tercatat ada penambahan 83 kasus baru positif covid-19 di Manggarai. Dari jumlah ini, 61 di antaranya merupakan mahasiswa/i Unika St Paulus Ruteng yang akan melaksanakan KKN. Varian ini merupakan kasus harian tertinggi ketiga sejak pandemi covid-19 melanda warga Manggarai.
“Untuk memastikan ada tidak penambahan kasus, maka Kamis besok akan dilakukan rapid tahap kedua pada 200 mahasiswa peserta KKN,” kata Moa dalam keterangan tertulis yang diterima Media Warta Rabu malam.
Lody mengatakan, sejak 6 Juni hingga 21 Juli 2021, tercatat 19 kasus kematian akibat covid-19 dan telah menginfeksi 958 orang.
Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai terus berupaya mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Manggarai.
Laporan: Bros Jatam
Editor: Febriano K