Warga Cowang Ndereng Babak Belur, Diduga Dikeroyok Sekelompok Polisi

media-wartanusantara.id – Seorang warga Cowang Ndereng, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat berinisial YAT (35) menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh sekelompok oknum Polres Manggarai Barat di caffe Paradise, pada Minggu dini hari, 12 Desember 2021. Korban dikeroyok sampai babak belur. Wajahnya lebam dan mengalami luka berat di pinggang bagian kirinya.

Mengaku trauma dan takut, awalnya korban dan keluarga tidak berani melaporkan peristiwa naas itu. “Saya takut ketemu mereka (polisi.red), takut dipukul lagi,” ujar Korban, dengan nada gemetar kepada sejumlah awak media.

Salah satu saksi mata dalam peristiwa tersebut kepada media mengatakan, korban dikeroyok oleh oknum polres Manggarai Barat yang belakangan diketahui berinisial J. Pelaku disebut sebagai anggota Buser.

Tak lama berselang usai memukul korban, cerita saksi, sejumlah teman oknum J datang dan melepaskan pukulan bertubi-tubi hingga korban terkapar. Korban yang seorang diri pun tak mampu melawan. Hanya diam dan pasrah.

Menurut sumber terpercaya itu, saat kejadian Ia sempat melihat keributan antara korban bersama pelaku dan teman-temanya. Kata Sumber, baik korban beserta pelaku dan teman-temannya, saat itu diduga dalam keadaan mabuk lantaran usai meneguk minum keras.

“Saya liat mereka ribut di dalam caffe. Tak lama setelah ribut, saya liat dia (oknum polisi J, red) pukul korban hingga jatuh terkapar di lantai di dalam. Setelah jatuh, temannya dia (oknum J, red) kembali memukul korban,” jelas sumber, Rabu, 15 Desember.

Ia melanjutkan, usai memukul korban di dalam caffe, sekelompok orang yang diduga teman pelaku membawa korban keluar.
“Sampai di luar dipukul kembali oleh teman-temannya J,” katanya.

Ada pun Korban, saat ini hanya terdiam murung di kamarnya. Pikirannya masih dihantui dengan peristiwa kekerasan yang diduga dilakukan sekelompok oknum Polres Mabar itu. Kepada media, korban berencana akan melaporkan secara resmi peristiwa tersebut ke Polres Manggarai Barat.

Sementara Kapolres Manggarai Barat, saat dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapan. (yb/fk/wn/red)

WARTA UTAMA