BALI – Universitas Warmadewa (Unwar) kini menjadi satu-satunya perguruan tinggu swasta yang memiliki Lab Biomolekuler yang dianggap penting dalam menguji swab di tengah wabah pandemi Coronavirus disease atau Covid-19.
Lab yang terletak di Gedung baru tepatnya bersebelahan langsung dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unwar ini sudah bisa memeriksa spesimen pasien Covid-19.
Sebelumnya juga sudah dilakukan optimasi atau percobaan dengan spesimen yang datang dari Rumah Sakit Sanglah dan hasilnya sangat baik.
Dalam waktu 6 jam, hasil dari uji Swab tersebut sudah bisa didapatkan, karena menggunakan alat Real Time PCR.
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E.Sp. ParK mengatakan, Fkik Unwar telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk ikut ambil bagian dalam penanggulangan Covid-19.
Meski dengan harga yang sangat tinggi, kata Dia, Unwar hanya memiliki 1 alat. Dengan begitu, Ia meminta kepada pemerintah Provinsi Bali maupun Pemerintah Pusat untuk menambah alat tersebut untuk mempercepat uji lab dalam pandemi covid-19.
“Saya meminta kepada bapak Gubernur maupun Satgas covid-19 pusat agar memberi tambahan alat tersebut sehingga mampu mempercepat proses uji lab,” ujar Prof. Widjana, Kamis (07/05).
Sebab, bagi PTS di Bali, Unwar menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki real time pcr.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. A.A Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengaku bangga dan merasa terhormat karena mendapat apresiasi oleh pemerintah Provinsi Bali.
“Hal ini merupakan suatu tantangan baru bagi Universitas Warmadewa yang dinaungi oleh Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, tentunya akan dipertanggungjawabkan dengan baik dengan memberikan atau melengkapi fasilitas yang kita punya”, ungkap wisnumurti.
Untuk diketahui, laboratorium PCR Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa ini telah diresmikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, pada Rabu (6/5).
Selain di Universitas Warmadewa, Koster juga telah meresmikan laboratorium pemeriksaan PCR COVID-19 di RS PTN Universitas Udayana Jimbaran.
“Jadi bisa uji sampel 450 ya perhari. Karena ada di Sanglah digabung sama yang di Universitas Warmadewa. Laboratorium Unwar sendiri dengan menggunakan satu alat memiliki kapasitas 40 uji sampel per hari,” kata Koster disela-sela acara peresmian kedua laboratorium PCR tersebut.
Dengan dua tambahan laboratorium itu, Bali memiliki tiga laboratorium pemeriksaan PCR. Sebelumnya sudah ada laboratorium di RSUP Sanglah Denpasar. (RED)