media-wartanusantara.id — Lewat perdebatan panjang dengan Betrand Peto, akhirnya Ruben Onsu memutuskan untuk memulangkan sang buah hati ke NTT.
Bukan untuk selamanya, Ruben Onsu hanya ingin sang buah hati memperbaiki masalahnya terlebih dahulu dengan keluarga besar, terutama ayah dan ibunya.
Seperti diketahui, Betrand Peto menganggap selama ini orang tua kandungnya telah memperlakukannya bak anak tiri.
Terlebih, Betrand Peto sedari kecil ditinggal di rumah Opa dan Oma, sehingga tidak bersama keluarga besarnya.
Meski pada awalnya Betrand Peto menolak, Ruben Onsu meyakinkan bahwa ini saatnya Onyo memperbaiki semuanya.
Ruben Onsu mengungkap dirinya juga tak ingin membuat sebuah keluarga berantakan.
“Saya takut kalo anak saya nanti suatu saat nanti tidak menyukai orang tua kandungnya,” ujar Ruben di vlog The Onsu Family.
“Sebenarnya perdebatan saya sama Onyo cukup panjang. Tapi saya syukur, anak saya masih mau nurut kata-kata saya,” ujarnya.
Akhirnya, Betrand Peto menyetujui untuk pulang dengan satu syarat, yakni ditemani Ruben Onsu dan Sarwendah.
“Beberapa kali saya bilang, ‘Onyo pulang ke NTT’,” tutur Ruben.
“Kalau satu dua hari bisa ditemenin saya atau Bundanya. Tapi kan Onyo butuh waktu empat hari atau berapa hari karena dia tidak mau memilih ke keluarga mana,” jelasnya.
“Sampai dia berpikiran jelek, saya mau pulangin dia. Padahal maksud saya, kan ditemani asisten-asistennya, saya gak mau Onyo punya rasa takut itu. Jadi dia harus mencintai suasana yang ada di sana sama seperti di sini,” sambungnya.
Sebagai ayah adopsi, Ruben Onsu tahu betul bahwa Onyo atau Betranda Peto sudah sangat nyaman tingga di sini.
Namun, ini tidak bisa dibiarkan hal itu bakal melukai hati keluarga besarnya di NTT. Bahkan mungkin mereka merasa dilupakan.
Terlebih Betrand Peto masih mempunya ibu dan ayah yang lengkap.***
