media-wartanusantara.id — Kabar duka menyelimuti keluarga Haji Safrudin (72), di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur.
Niat hati hendak melakukan terapi karena menderita sakit jantung, malah tewas tenggelam di Pantai Mbolata, Kelurahan Watu Nggene, pada Minggu (25/4/2021) pagi.
Haji Safrudin (72), tenggelam di dalam lautan dengan kedalaman 2,5 Meter.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota Komba, Iptu Ketut Kantun, menjelaskan, tenggelamnya Haji Safrudin berawal saat Ia mengajak salah satu cucunya, Muhammad Abdul Ghofur Meka (11), untuk mandi terapi di pantai mbolata karena ada riwayat sakit Jantung.
“Setelah sampe di mbolata korban mandi bersama cucunya dan menyelam sebagaimana biasanya orang mandi pada umumnya,” terang Iptu Ketut Kantun.
Namun, lanjut Ketut, setelah beberapa menit kemudian Safrudin tidak kunjung muncul. Muhammad Abdul kemudian lari keluar dan meminta bantuan, Makarius Fono, salah warga yang saat itu ada di sekitar lokasi kejadian.
“Saudara Makarius langsung berenang untuk menolong korban yang pada saat itu sudah terapung dan membawa korban ke pinggir pantai untuk dilakukan pertolongan pertama sambil meminta tolong kepada beberapa masyarakat yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mencarikan kendaraan,” ungkap Iptu Ketut Kantun
Ia menambahkan, tepatnya jam 08.15 wita, korban kemudian dilarikan ke Puskemas Waelengga untuk dilakukan pertolongan Medis akan tetapi korban sudah meninggal dunia.
“Dari baket yang didapat, kemungkinan korban pada saat berenang, sakit jantung korban kambuh dan korban tidak bisa bergerak dan mengakibatkan korban tenggelam,” terang Ketut. (**)