Soal Perlakuan Betrand Peto ke Sarwendah, Ayah Kandungnya di Manggarai Bereaksi

MANGGARAI – Kabar aksi manja dari Betrand Peto ke Ibu angkatnya Sarwendah yang begitu viral di media sosial belakangan ini akhirnya membuat orang tua kandung Betrand Peto yaitu ayahnya Ferdy Peto turut bereaksi.

Ayah kandung Betrand Peto yang berada di Manggarai memberi klarifikasiterkait perlakuan sang anak terhadap Sarwendah yang dinilai netizen terlalu manja.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir Betrand Peto banyak mendapatkan komentar negatif di sosial media.

Hal ini lantaran aksi peluk cium dari Betrand Peto kepada Sarwendah yang dianggap terlalu berlebihan dan tidak wajar.

Terkait hal tersebut Ferdy Peto lantas memberikan klarifikasi, seperti dilansir dari Tribun.jatim.com.

Namun sebelum memberikan penjelasan, ayah Betrand Peto terlebih dahulu mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga Ruben Onsu lantaran tidak meminta izin saat akan membuat video klarifikasi.

“Kenapa Betrand begitu manjanya dengan bundanya Sarwendah hari ini.”

“Sebelum saya jelaskan ini, saya menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ruben, Ibu Wendah, dan semua keluarga Onsu, karena konten ini saya buat tanpa seizin bapak,” ujar Ferdy Peto, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Ferdy Peto.

Ferdy Peto dan keluarga Betrand Peto yang berada di Manggarai merasa sangat sedih, tersinggung, dan sakit hati dengan komentar negatif yang diberikan kepada Betrand Peto.

“Kenapa saya buat karena saya sudah mendengar dan melihat di media sosial bagaimana para haters mengejek, mencerca, mencaci maki soal bagaimana kedekatan Betrand dengan bundanya Sarwendah.”

“Kami selaku keluarganya di Manggarai merasa tersinggung, sakit hati dengan apa yang dilontarkan teman-teman netizen terkait manjanya Betrand dengan bundanya,” papar Ferdy Peto.

Menurut Ferdy Peto, apa yang dilakukan Betrand Peto terhadap Sarwendah sama dengan yang dilakukan terhadap omanya saat masih berada di Manggarai.

“Jadi dasarnya Betrand dia manja begitu dengan bundanya, bukan hanya dengan bundanya sejak di Manggarai dulu, sampai dengan Betrand Peto Putra Onsu kelas satu SMP itu dia masih tidur dengan omanya,” sambungnya.

Lantas ia mengatakan bahwa saat ini Betrand Peto sangat butuh sosok seorang ibu.

“Jadi sosok seorang ibu itu sangat dibutuhkan oleh Betrand Peto Putra Onsu ini ,” ujar Ferdy Peto.

“Sikap manja yang dia buat dengan bundanya di Jakarta itu tidak beda dengan apa yang dia buat dengan omanya di sini,” imbuhnya.

Dengan tegas Ferdy Peto mengatakan bahwa sikap manja Betrand Peto terhadap Sarwendah murni sikap seorang anak terhadap seorang ibu.

“Artinya ketika dia minta peluk sosok seorang ibu, dia tidak pernah merasa seperti apa yang kita lihat hari ini, seperti apa yang tersebar di media sosial.”

“Betrand Peto kok peluk bundanya sampai ke hal-hal seperti itu. Sikap seperti itu dilakukan Betrand Peto di Manggarai sejak kecil sampai kelas 1 SMP,” jelasnya.

“Artinya tidak ada unsur-unsur negatif, tidak dibuat-buat,” tegasnya lagi.

Ferdy Peto pun mengakui bahwa selama di NTT, Betrand Peto tidak mendapatkan perlakuan manja seperti yang dilakukan Ruben Onsu dan Sarwendah.

“Memang, selama Betrand Peto di Manggarai tidak pernah dimanja seperti yang dilakukan ayah bundanya di Jakarta. Kenapa?,” ujar Ferdy peto.

Ini lantaran selama ini orangtua Betrand Peto sibuk bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ekonomi keluarga Betrand Peto sebagai seorang petani juga tidak mampu untuk mengantarnya menjadi seorang penyanyi sukses.

“Karena memang di sini Betrand Peto orangnya pekerja keras, kesehariannya itu diisi dengan bekerja.”

“Kami di Manggarai tidak mampu menjawab kerinduan Betrand Peto, karena kami di sini memiliki banyak kekurangan, keseharian kami di sini bertani, sehingga kami tidak mampu menghantar Betrand Peto kepada mimpinya,” papar Ferdy Peto.

Lantas Ferdy Peto meminta kepada semua pihal untuk tidak memberikan asumsi negatif terhadap Betrand Peto.

“Jadi kepada netizen jangan mengasumsikan ke hal-hal lain. Mohon ini dilihat pakai hati. Supaya teman-teman tidak salah melihat kedekatan Betrand Peto dan bundanya,” tegas Ferdy Peto.

Setelah itu, Ferdy Peto menyebutkan bahwa Betrand Peto menganggap Sarwendah dan Ruben Onsu ini sebagai sosok malaikat penolong.

“Dia temukan sosok seorang ibu dan ayah yang betul-betul menjawab semua mimpi-mipinya. Cinta itu mereka temukan pada ayah dan bundnaya di Jakarta. Sehingga dia melihat ayah dan bundanya ini seperti malaikat dalam kehidupannya dia,” paparnya.

Perlakuan Betrand Peto terhadap Sarwendah saat ini merupakan luapan bentuk rasa syukur atas apa kebahagiaan yang telah diberikan keluarga Onsu kepadanya.

“Sebagai bentuk luapan rasa syukurnya, cintanya dia kepada bundanya Sarwendah ya seperti yang dia lakukan hari ini. Memeluk mencium bundanya. Itu juga yang dia buat bareng omanya di Manggarai. Tidak ada bedanya,” tegasnya lagi.

Maka dari itu, Ferdy Peto heran mengapa sikap manjanya Betrand Peto kepada Sarwendah ini ditanggapi negatif.

“Tapi kok teman-teman netizen mengasumsikan ke hal-hal negatif,” heran Ferdy Peto.

Setelah itu, Ferdy Peto meminta agar netizen ini agar menjauhkan pikiran tersebut.

“Dari tempat ini saya mohon dengan sangat supaya penilaian seperti itu dijauhkan dari pikiran teman-teman.”

“Dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan, tolong jangan dikelola dengan hal-hal yang negatif lagi bagimana cinta dan manjanya Betrand Peto Putra Onsu sama bundanya Sarwendah.”

Di akhir pernyataannya, Ferdy Peto meminta kepada semua pihak untuk memakai hati dalam melihat sikap manja Betrand kepada Sarwendah.

“Dan tolong lihat pakai hati soal sikap manjanya Betrand Peto kepada Sarwendah!,” tandas Ferdy Peto. (tn/wn/rn)