Penulis: Remigius Nahal
Bali, pulau yang penuh pesona dan keindahan yang menghipnotis, tidak heran jika banyak wisatawan tersihir untuk menyusuri setiap jengkal pulau ini lebih dalam lagi.
Bagiku, Bali adalah sebuah anugrah yang menjadi tempat hati dan cintaku bersemi dan berjuang untuk memiliki seseorang. Bayangku, hampir di setiap inci tanah Dewata ini kelak akan menjadi kenangan yang kemudian mendatangkan rindu. Karena di pulau inilah, aku bertemu dengannya untuk pertama kali.
Seperti biasanya, kegemaranku adalah menulis. Aku mengambil pena biru dan sebuah buku catatan usang yang selalu menemaniku saat aku sendirian. Di tengah hiruk pikuk keramain geliat pariwisata di pulau ini, aku mulai menulis tentang kisahku, tentangnya yang telah membuat aku terbius oleh gelora rasa untuk memilikinya selamanya.
Senja menjadi temanku saat ini, saat menuliskan kata demi kata di dalam buku catatanku.
Ah, semuanya mengalir begitu lancar. Benakku berpikir, mungkin ini petanda baik bagi perasaanku kepadanya. Semoga saja benar. Dan tiada hambatan oleh satu dan lain hal.