Soal TKI Ilegal, Viktor Laiskodat: Kalau Meninggal di Sana, Kita Tinggal Kubur Saja

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku prihatin atas banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal dunia di Malaysia.

Dia menyayangkan sikap warga NTT yang memilih menjadi TKI ilegal di luar negeri. Sebab menurut Viktor, menjadi TKI ilegal tidak mendatangkan keuntungan bagi para pekerja itu sendiri.

“Ini kan akibat mereka yang mau menjadi TKI ilegal. Jadi kalau mereka meninggal di sana, ya sudah kita tinggal kubur saja mereka, mau apalagi,” kata Viktor seperti dilansir Kompas.com, Selasa (26/11/2019).

Viktor mengaku, pihaknya selama ini kesulitan mendeteksi keberadaan TKI ilegal asal NTT, yang bekerja di Negeri Jiran maupun di luar negeri.

“Mereka kan TKI ilegal. Kita tidak tahu mereka tinggal di mana. Kalau tidak terdata, bagaimana kita mau tahu keberadaan mereka,” tambahnya.

Menurut dia, kebanyakan TKI ilegal yang dikirimkan ke luar negeri kerap menjadi korban human trafficking. Kasus meninggalnya TKI ilegal tidak akan berhenti dari tahun ke tahun.

“Polisi Malaysia saja kewalahan karena saat dikejar, mereka terus menghindar dan kabur ke hutan,” ujarnya.

Viktor mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BNP2TKI dan Kementerian Ketenagakerjaan, guna untuk menekan kasus human trafficking yang terjadi pada pekerja asal NTT.

“Sekarang ini kita tidak tahu sehingga kita tunggu saja kalau dia hidup makmur dan sejahtera kita ucapkan syukur alhamdulilah. Kalau meninggal ya kubur. Mau apa lagi, karena tidak ada upaya lain,” tutup Viktor. (kps/wn/red)