media-wartanusantara.id – Percakapan messanger yang diduga Piter Ruman, kuasa hukum Karyawan Restoran Mai Ceng’go dengan salah satu pengguna facebook beredar di media sosial. Postingan tersebut berdasarkan tangkapan layar yang diunggah akun facebook Renol Samuel di berbagai group, seperti Kupang Online, Manggarai Bebas Berpendapat, dan Group Suara Maumere.
Dalam tangkapan layar tersebut, akun Renol Samuel mengunggah hasil tangkapan layar dari cuitan Piter Ruman dengan nama akun Om Pice Mabar yang bertajuk “SUNGGUHKAH MEDIA SEDANG DIBUNGKAM”?.
Selain itu, akun Renol Samuel juga memosting tangkapan layar yang berisi percakapan messanger akun Om Pice Mabar dengan salah satu akun yang belum diketahui secara pasti identitasnya.
Dalam percakapan dengan Om Pice Mabar, tampak akun tersebut menanyakan terkait isi postingan Om Pice Mabar. “Mengapa saya mengarahkan ke proses hukum?….karena saya PERCAYA dgn institusi polisi, sekalipun selalu harus ada upaya koreksi dalam profesionalitas kinerja institusi ini,” demikian bunyi pesan akun tersebut yang dikirimkan ke Om Pice Mabar.
Akun Om Pice Mabar kemudian membalas kiriman tersebut dengan kalimat “Sudah JELAS saya tulis… Apa yang ingin ditanyakan,”.
Akun tersebut kemudian membalas: Apa maksudnya “harus ada upaya koreksi dalam profesionalitas kinerja institusi ini”?
“Kasarnya begini kah: polres mabar juga bukan orang baik semua. Ada juga pemain-pemain yang berutang budi ke saya… Saya pegang kartu as orang-orang itu..” jawab akun Om Pice Mabar.
Akun tersebut kemudian membalas dan menanyakan terkait kasus bendungan. “Soal kasus bendungan? Bukan orang yang sama toh om?” tulisnya.
Piter kemudian membalas bahwa dalam kasus BKH dengan karyawan Restoran Mai Ceng’go, merupakan cara Polisi untuk membayar utang budi terhadapnya. Piter juga mengancam bahwa Dia akan membuka semua kebusukan oknum polisi di Polres Mabar.
“nah… sudah tangkap kan??
“Karena itu kasus BKH ini adalah cara mereka bayar hutang budi itu.. atau nanti saya buka semua kebusukan mereka…” tulis akun Om Pice Mabar.
“Siap om.. kita gas terus..” demikian jawab akun tersebut.
Tak hanya di facebook, tangkapan layar postingan yang diunggah akun Renol Samuel itu juga hingga kini beredar di berbagai group WatsApp. Media ini sudah coba menghubungi akun Renol melalui pesan messanger untuk menanyakan terkait postingan tersbut, namun hingga kini belum ada balasan.
Klarifikasi Piter Ruman
Piter Ruman membantah terkait percakapannya yang diunggah akun Renol Samuel. “Saya tidak kenal dengan akun bernama Renol Samuel itu. Saya tidak ada percakapan dengan dia,” kata Piter saat dikonfirmasi, Jumaat siang, 3 Juni 2022.
Piter mengaku telah menerima informasi tersebut dan saat ini Ia sedang melaporkan terkait postingan tersebut ke Polres Manggarai Barat. Ia menyebut ada upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya. “Ada upaya pembunuhan karakter dan upaya untuk membenturkan saya dengan Polres Mabar,” kata Piter.
Piter mengaku sudah membangun koordinasi dengan tim cyber Polres Mabar untuk melacak akun Renol Samuel terkait isi percakapan yang diunggahnya di media sosial facebook.
“Akun saya tidak diretas. Tapi ada orang yang buat akun dengan nama saya (Om Pice Mabar) dan foto saya. Jadi seolah-olah akun fb ini dibuat narasi seperti screenshot yang beredar ini. Ini modus operandi,” ungkap Piter.
Diketahui, Piter D. Ruman saat ini sedang menjadi kuasa Hukum karyawan Restoran Mai Ceng’go Rikardo Cundawan atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman, pada Selasa lalu, 24 Mei.
“Saya tidak tahu, apakah permainan ini ada kaitannya dengan perkara yang saya tangani ini, saya tidak tahu ya,” pungkas Piter. (YB).