Hingga Kini, Flobamora Bali Masih Menunggu Respon Pemprov NTT Terkait Kepulangan Warga yang Terdampak Corona di Bali

BALI – Hingga kini, Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali masih menunggu respon Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait langkah kepulangan warga perantauan yang terkena dampak pendemik Covid-19 di Bali.

Pasalnya, Ketua Umum IKB Flobamora Bali, Yusdi Diaz bersih keras meminta kebijaksanaan Gubernur Provinsi NTT untuk bisa segera membukakan pintu pelabuhan laut guna untuk memulangkan warga Diaspora NTT yang tidak punya pekerjaan lagi di Bali agar bisa balik ke kampung halaman mereka masing-masing.

Meski menurut Yusdi, pihaknya telah mengirimkan surat ke Pemerintah Provinsi NTT terkait kepulangan warga yang terkena dampak, namun sejauh ini, belum ada tanggapan resmi yang disampaikan pemerintah setempat. Dikomunikasikan lewat via WatsApp (WA) pun hingga kin tak kunjung ada jawaban.

Harapan Yusdi juga agar kepulangan mereka nantinya tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kita sudah mengirim surat resmi ke Gubernur dan Ketua DPRD NTT, dan juga komunikasi lewat whattsap tetapi belum ada jawaban,” aku Yusdi dalam keterangan persnya di sekertariat Flobamora Bali.

Diketahui, Flobamora Bali sejauh ini telah menyalurkan sebanyak 3.370 Paket sembako kepada 19 unit dan 1 komunitas yang tergabung di IKB Flobamora.

Ribuan paket sembako yang disalurkan IKB Flobamora tersebut merupakan sembako yang berasal dari Flobamora itu sendiri dan juga berasal dari donatur lainnya.

Penyaluran pada Rabu (27/05) hari ini merupakan tahap terakhir di bulan Mei dan menjadi tahap ke-6 untuk penyaluran di bulan Mei. (RED)