Kebakaran di Asmat- Papua, 897 Jiwa Hilang Tempat Tinggal

ASMAT–Musibah kebakaran telah menghanguskan 110 kios dan rumah warga di Asmat Papua, sebagaimana yang diterangkan oleh Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch.

Dilansir dari kompas.com, akibat kebakaran itu, 225 kepala keluarga dengan 897 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

“Data sementara korban kebakaran jumlah KK 225, dan jiwa 897,” kata Andi, Selasa (17/9) malam.

Untuk olah TKP belum dapat dilakukan pihak kepolisian, mengingat kondisi lokasi kebakaran di Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, pertigaan Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog, masih bersuhu panas.

Meski demikian, polisi telah memasang garis polisi di lokasi yang diduga menjadi sumber titik api.

“Olah TKP tunggu dingin dulu, tapi lokasi yang diduga awal terbakar sudah di police line,” ujar dia.

Sementara, Pemkab Asmat melalui Dinas Sosial telah membuka tiga posko untuk menampung korban musibah kebakaran.

Posko berada di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan, Aula Gereja Betlehem, dan Masjid An-Nur.

Di posko penampungan juga didirikan pos kesehatan.

Kepala Dinas Sosial Asmat, Amir Makhmud memperkirakan jumlah korban masih akan bertambah, karena tim Dinas Sosial masih melakukan pendataan.

“Kalau data kemungkinan akan bertambah, karena sebagian korban kebakaran memilih tinggal di rumah keluarganya, kami akan data semuanya,” kata Amir, Selasa siang.

Dinas Sosial setempat juga telah menyiapkan bantuan berupa alas tidur, sembako, dan pakaian layak pakai.

“Musibah kebakaran ini telah dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi Papua dan pusat,” ujar Amir.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kota Agats, Selasa pukul 02.30 WIT.

Kebakaran ini menghanguskan ratusan rumah dan tempat usaha warga, seperti pertokoan dan kios, di sepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog. (red)