SIKKA – Lembaga besar pendidikan Alvarez Paga yang terdiri dari TK, SMPK, dan SMASK menggelar acara Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama pada Kamis (09/01/20), tepatnya pukul 09.00 pagi.
Acara yang berlangsung di halaman sekolah SMPK dan SMASK Alvarez Paga ini diawali dengan perayaan ekaristi bersama, dengan dipimpin oleh 4 (empat) orang imam, di antaranya RP. Hermenegildus Paskalis Mame, O.Carm, RP. Octavianus T. Setu, O.Carm, RP. Didimus Dikwan K. Moan Wodo, O.Carm dan RP. Romanus Kedong, O.Carm.
Dalam khotbahnya, RP. Hermenegildus Paskalis Mame, O.Carm, selaku konselebran utama yang juga merupakan Kepala SMASK Alvarez Paga menuturkan, Tema Natal dan Tahun Baru bersama yang bertema “Menjadi Sahabat Bagi Semua Orang” ini dapat digarisbawahi ke dalam beberapa hal urgen yang dinilainya sangat penting.
“Pertama, hukum kasih atau hal mengasihi menjadi hal yang penting, kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Tidak mungkin orang dapat mengasihi Allah kalau ia tidak mengasihi sesama. Dan tidak mungkin orang dapat mengasihi sesama kalau ia sendiri tidak mengasihi Allah. Kedua, kita harus mengasihi Allah, sebab Allah telah lebih dahulu mengasihi kita. Kemudian yang ketiga adalah, di tahun yang baru ini kita harus “bangkit” dengan semangat yang baru, dengan hati yang baru dan menjadi manusia yang baru dengan meninggalkan segala manusia lama kita (segala kelemahan dan kekurangan diri kita),” ujar RP. Paskalis, O.Carm
“Keempat, alami seluruh rangkaian kegiatan natal dan tahun baru bersama serta seluruh rangkaian proses kegiatan belajar mengajar selama setahun ini dengan sukacita dan gembira,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SMPK Alvarez Paga RP. Ovan Setu, O.Carm dalam sambutannya mewakili pimpinan TK, SMPK dan SMASK Alvarez Paga seusai perayaan ekaristi menyampaikan, selamat natal dan bahagia tahun baru untuk seluruh keluarga besar Alvarez.
Selain itu, Ia pun mengajak seluruh hadirin untuk berkaca pada kata-kata atau pesan yang pernah diungkapkan oleh Gusdur bahwa, dalam minuman kopi terdapat 3 unsur, yakni kopi, gula dan rasa.
“Kopi adalah Orang tua, gula adalah guru, rasa adalah Siswa (peserta didik),” kata RP. Ovan Setu, O.Carm.
Oleh karena itu, lanjut Dia, di tahun yang baru, diharapkan agar semua komponen di lembaga pendidikan tersebut, baik orang tua dan komite, para guru dan pegawai, serta peserta didik, agar dapat bergandengantangan, bekerja sama untuk membawa lembaga pendidikan Alvarez Paga menjadi lembaga yang bermutu dan berkualitas, serta mampu berdaya saing.
“Seluruh komponen pendidik harus hadir sebagai pribadi yang dapat memberikan rasa cinta dan rasa nyaman bagi peserta didik. Dengan demikian, kita menjadi saluran berkat Allah yang senantiasa memberikan berkat bagi anak didik kita,” imbuh RP. Ovan Setu, O.Carm.
Untuk diketahui, nuansa natal dan tahun baru bersama ini juga diwarnai dengan berbagai acara yang dibawakan OSIS SMPK dan SMASK Alvarez Paga, serta perwakilan dari setiap kelas dalam bentuk dancer, tarian, nyanyian, acara tukar kado antar guru dan pegawai, peserta didik dari masing-masing kelas, puisi berantai, serta drama natal yang didramatisasikan oleh OSIS SMASK Alvarez Paga.
Ada pun tujuan dari pertunjukan drama tersebut, guna untuk mengajak kepada seluruh hadirin, agar kembali sejenak dalam mengenang kisah kelahiran Tuhan Yesus Kristus yang lahir di dalam kesederhanaan. Sebab, dari sanalah terpancar harapan baru bagi seluruh umat manusia.
Sementara rangkaian akhir acara tersebut pun ditutup dengan acara bebas, yakni gawi, ja’i dan joget bersama. (rls/wn/red)