Perindo Mabar dan Pilkada 2024


                           Oleh: Sil Joni

Setiap partai politik (parpol) pasti mempunyai ‘target politik’ yang bakal diburu baik dalam jangka waktu dekat, menengah, maupun jangka panjang. Pelbagai strategi dan kalkulasi politik coba diterapkan agar capaian politik yang diincar bisa terwujud.

Momen strategis yang paling ‘dinanti’ adalah kontestasi perebutan kekuasaan seperti Pilpres, Pilgub, dan Pilbup (Pilkada). Hampir pasti, semua partai politik begitu bargairah untuk ‘mendapat legitimasi politik’ dalam memimpin sebuah wilayah.

Oleh sebab itu, rasanya tidak terlalu mengejutkan jika ‘sejak dini’ parpol sudah mempersiapkan diri dalam merekrut calon pemimpin politik untuk maju dalam sebuah kompetisi politik yang fair dan demokratis. Kendati suksesi pergantian bupati-wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat, sebetulnya masih lama. Tetapi, sejumlah partai politik mulai ‘bermanuver’ soal siapa yang diorbitkan dalam hajatan politik lima tahunan itu.

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Mabar menjadi salah satu partai yang mulai pasang kuda-kuda politik. Seperti yang dilansir media-wartanusantara.id (27/9/2021), untuk kepentingan Pilkada Mabar 2024, Perindo Mabar mengusulkan sang ketua Dewan Pimpian Daerah (DPD), Stanislaus Stan untuk maju dalam hajatan itu.

Usulan itu mengemuka dalam momen Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) tingkat Propinsi NTT yang diselenggarakan di Kupang dari tanggal 24 sampai 25 September. Stanis Stan mendapat dukungan mutlak dari para pengurus partai untuk menjadi kandidat bupati dalam Pilkada 2024.

Di samping itu, Mukerwil Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perindo NTT menetapkan usulan calon sementara anggota Legislatif seluruh Kab/Kota se–NTT, calon Anggota DPRD Propinsi dan DPRD RI untuk bertarung dalam pemilu serentak, awal tahun 2024 yang akan datang.

Merespons usulan tersebut, Stanis Stan menyatakan kesiapannya untuk taat pada amanat partai. “Saya selaku ketua DPD Perindo Mabar, wajib mematuhi dan tunduk terhadap penugasan partai”, tegas Stanis

Senada dengan itu, Stanis menegaskan bahwa kita semua memiliki niat untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik. “Kita semua tentu memiliki keinginan untuk membangun daerah ini serta menyejahterakan seluruh masyarakat Mabar. Hal itu bisa dicapai jika kita diberi kesempatan untuk mengeksekusi semua pemikiran, visi dan misi membangun daerah ini , yg tentunya melalui proses pilkada yang demokratis”, ungkap mantan politisi Partai Golkar ini.

Kita membaca semacam ‘motivasi politik yang tulus’ dari Stanis untuk maju dalam pertarungan politik itu. Tekat dan komitmen untuk membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat Mabar menjadi ‘intensi utama’.

Untuk menggapai idealisme politik semacam itu, maka ‘palu kekuasaan politik’ menjadi sebuah prasyarat mutlak. Beliau mesti mendapat ‘restu politik’ dari publik untuk memanifestasikan segenap mimpi politiknya dalam mengubah wajah Kabupaten ini sekaligus memperbaiki level kemaslahatan publik di wilayah ini.

Tentu saja kita mengapresiasi ‘niat baik’ itu dan mengucapkan profisiat kepada Perindo Mabar yang sejak dini sudah secara serius memikirkan soal Pilkada 2024. Selamat kepada pak Stanis yang sudah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pertandingan politik di level lokal pada momen Pilkada 2024.

Penulis adalah warga Mabar. Tinggal di Watu Langkas.