media-wartanusantara.id – Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat berinisial AN ditemukan tewas di kamar hotel Centro Bajo, ibu Kota Labuan Bajo, pada Kamis, 16 Desember sekitar pukul 20.00 wita. Dugaan sementara, AN meninggal dunia akibat bunuh diri dengan mengonsumi obat kimia yang biasa digunakan untuk pertanian.
Meski belum diketahui motif dibalik nekatnya korban dalam dugaan melakukan tindakan bunuh diri, namun kepergian korban meninggalkan duka yang mendalam bagi sanak keluarga, istri maupun anak-anaknya.
Informasi yang diperoleh Wartanusantara dari sumber terdekatnya, Korban rupanya memiliki tiga orang anak yang berusia masih kecil. Anak sulungnya yang perempuan baru masuk kuliah di pertengahan tahun 2021. Ia berkuliah di Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur. Sementara anak kedua korban diketahui laki-laki, saat ini tengah duduk di kursi kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara anak bungsunya yang perempuan masih berusia balita.
Anak sulungnya di Malang sudah mengetahui atas meninggalnya sang Ayah, Kamis malam. Ditemani sejumlah kerabatnya di kamar kos, Ia hanya bisa menangis dan meratap membayangkan kepergian sang Ayah. Ada pun besok, Jumaat 17 Desember, anaknya akan pulang ke Manggarai Barat. Ia sudah tak sabar lagi ingin memeluk dan melihat secara langsung jenazah sang Ayah.
Korban AN diketahui bersetatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebelum menjabat sebagai Pjs Kepala Desa Mbakung, AN sempat menjadi staf di Kantor Kecamatan Macang Pacar. Saat ini, Ia bersama istri dan anaknya bertempat tinggal di Desa Bari.
Agustinus Agen, keluarga korban di Labuan Bajo mengatakan, korban baru-baru ini datang ke Labuan Bajo dalam rangka mengurus pencairan dana desa. Sebelum menginap di Hotel Centro Bajo, Korban sempat berkunjung ke rumah Agustinus Agen.
Kamis malam, 16 Desember, Agustinus dihubungi istri korban untuk meminta caritahu keberadaan korban di salah satu hotel di Labuan Bajo. Kepada Agustinus, istri korban menyampaikan jika suaminya itu sempat berkomunikasi dengannya sekitar pukul 19.00 Wita. “Sempat komunikasi dengan istrinya jam 7,” kata Agustinus, di Centro Bajo.
Dalam percakapan dengan istrinya, kata Agustinus, korban mengaku akan melakukan tindakan bunuh diri. Korban juga mengirimkan foto obat racun kimia kepada istrinya.
Mendapat kabar dari istri Korban, Agustinus bersama keluarga lainnya coba mencari keberadaan korban. Di hotel Centro Bajo, mereka sudah menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa di salah satu kamar. Mengenakan baju biru, celana jins, serta masker merah di mulutnya, korban ditemukan tewas telentang di atas tempat tidur dengan posisi tangan berada di ujung kepala.
Ada pun Jenazah korban, saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo Labuan Bajo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sejauh ini belum juga diketahui pasti motif di balik korban melakukan tindakan bunuh diri. (fk)