SURABAYA – Pelaku Prostitusi yang ditangkap oleh pihak Kepolisan Jawa Timur di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur pada Jumat (25/10/2019) malam diduga adalah mantan Putri Pariwisata.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leo M Sinambela menyebut, wanita yang ditangkap tersebut bersama lelaki di salah satu kamar hotel di Kota Batu, Malang Jawa Timur itu berinisal PA.
Berdasarkan identias yang tertera di kartu tanda penduduk (KTP), PA lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur tanggal 26 Juni 1996.
“Sesuai KTP dia kelahiran Balikpapan. Saat ini domisili Jakarta. Inisialnya PA,” jelas Leo, Sabtu, (26/10/2019), seperti dikutip dari, suaraJatim.id.
Leo pun menyampaikan, polisi masih mendalami latar belakang PA dalam kasus ini. Sejak ditangkap, status PA masih sebagai terperiksa.
“Bisa jadi putri pariwisata, masih kita periksa. Yang pasti bisa dibilang publik figur,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, bahwa PA adalah satu di antara pemenang ajang pemilihan ratu kecantikan, Putri Pariwisata.
“Iya PA ini Putri Pariwisata,” katanya saat dikonfirmasi sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim, Sabtu (26/10/2019).
Namun, saat didesak lebih lanjut tentang sosok Putri Pariwisata itu, Barung masih enggan membeberkan lebih lanjut.
“Nanti dulu itu setelah hasil pemeriksaan,” ungkapnya
Diketahui, Polda Jatim kembali membongkar prostitusi online yang diduga melibatkan seorang publik figur.
Kasus prostitusi ini terungkap setelah polisi menggerebek sebuah hotel di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur pada Jumat (25/10/2019) malam.
Dalam penggerebekan di salah satu kamar hotel, polisi mendapati seorang wanita dan laki-laki yang sedang berhubungan badan.
Polisi juga meringkus satu pelaku yang diduga merupakan mucikari terkait dugaan praktik prostitusi tersebut. (suaraJatim/red)