Ikatan Keluarga Reok Barat Bali Gelar Nataru Bersama

BALI – Ikatan Keluarga Reok Barat Bali (IKAREBA) menggelar perayaan natal dan tahun baru bersama tepatnya di malam penutup tahun, yakni pada Selasa (31/12/19) malam, pukul 19.00 wita.

Acara yang dipandu oleh Patris Jehabut dan Deti Panja selaku MC (master of ceremonies) di Mahajaya Hotel, Ubung, Denpasar Utara ini tampak dihadiri oleh seluruh anggota yang tergabung dalam paguyuban IKAREBA, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Ada pun rangkaian acara tersebut yakni dimulai dengan perayaan misa yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Mariano Dangku, Pr.

Dalam khotbahnya, Pastor yang kerap disapa Romo Ino ini menuturkan, tema natal dan tahun baru yang dibawakan paguyuban IKAREBA tersebut tentunya telah sejalan dengan tema natal nasional yang berbunyi ‘Hiduplah sebagai sahabat dengan semua orang’.

“Gereja Indonesia mengajak kita untuk menjalin persahabatan dengan semua makhluk, bukan hanya dengan sesama manusia,” ujar Pastor Ino.

“Sementara tema yang dibawakan IKAREBA sendiri yang berbunyi ‘Ngalis koe naid le cai de Sengaji, kudut cama po’e ngger one, agu cama lewang ngger pe’ang’ ini artinya hendak mengajak kita untuk tetap menjaga kesolidan persaudaraan dan persahabatan di antara kita sebagai satu keluarga,” lanjutnya.

Dengan demikian, menurut Dia, nama IKAREBA tersebut memiliki 2 arti. Pertama yakni, IKA dengan kata REBA tampak memiliki arti sebuah ikatan keluarga berupa orang-orang yang gagah.

“Dengan begitu, pasti setiap orang memiliki masing-masing sifat yang baik, tulus, pembawa terang, peduli, serta bersaudara dan bersahabat,” jelas Pastor Ino.

Sementara yang kedua, lanjut Dia, kata IKA dengan REBA merupakan bentuk singkatan dari kata kreba.

Kreba yang artinya kabar. Dimana sebuah ikatan keluarga yang betul-betul selalu membawa kabar yang baik ke luar,” ungkapnya.

“Jadi kesolidan persaudaraan dan persahabatan antar sesama, merupakan fondasi yang kokoh bagi sebuah misi untuk membawa kabar baik ke luar,” tutup Pastor Ino.

Seusai perayaan misa, acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua panitia acara yang diikuti oleh sambutan dari ketua umum IKAREBA.

Dalam laporannya, ketua panitia, Belasius Cicur, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.

Muda-mudi IKAREBA Bali (Foto: Dok. IKAREBA)

“Saya menyampaikan terimakasih yang berlimpah bagi seluruh anggota dan juga pihak-pihak lain yang telah membantu menyukseskan acara ini. Saya juga memohon maaf terlebih dahulu, apabila dalam proses berlangsungnya acara ini ada kekurangan dari kami pihak kepanitiaan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ikareba, Yohanes Miharjo, dalam sambutannya menyampaikan selamat natal 2019 dan selamat menyambut tahun baru 2020.

Pada kesempatan tersebut, tak lupa pula Ia menjelaskan tentang latar belakang dalam pelaksanaan natal dan tahun baru yang dibawakan paguyuban IKAREBA.

Dasar pemilihan tema tersebut, kata Dia, merupakan bentuk dari situasi yang sedang dialami oleh warga NTT di Bali.

“Dengan tema ini kiranya semua warga IKAREBA setia dalam mengingatkan diri dalam perkumpulan keluarga melalui sharing dan pertemuan bersama, untuk mampu menangkal segala tawaran yang membawa pengaruh buruk, baik terhadap individu maupun kelompok,” imbuhnya.

Selanjutnya, Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan pelaksanaan acara natal dan tahun baru bersama paguyuban IKAREBA, yakni kepada panitia, kaum muda IKAREBA, tak lupa dengan Rm. Ino Dangku yang setia melayani warga IKAREBA selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2017 sampai 2019, kepada para donatur yang telah mendukung melalui sumbangan dana yang diberikan.

“Dukungan dari para donatur ini juga bisa kita dapatkan atas relasi dari salah seorang warga IKAREBA, Gregorius Setiawan. Terimakasih pula kepada semua undangan yang turut hadir dalam acara natal dan tahun baru bersama IKAREBA tahun ini,” akunya.

“Mari kita jadikan acara natal dan tahun baru bersama ini sebagai kesempatan untuk saling dan lebih mengenal satu sama lain,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam memeriahkan acara tersebut, tampak beberapa dari muda-mudi IKAREBA membawakan tarian adat Manggarai.

Peserta tarian adat Manggarai yang turut memeriahkan acara nataru bersama IKAREBA Bali (Foto: Dok IKAREBA)

Selain itu, mereka juga menayangkan video dalam tahap persiapan acara natal dan tahun baru bersama paguyuban IKAREBA tersebut. (feb/wn/red)