Kembangkan Potensi Pariwisata NTT, BOPLBF dan El Bajo Comodus Jalin Kerja Sama

MANGGARAI BARAT – Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) bersama Kampus Politeknik El Bajo Comodus menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerjasama dalam rangka Program Pengembangan Potensi Pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kawasan Labuan Bajo, Selasa 11 Agustus 2020 pagi.

Penandatanganan MoU yang bertempat di Ruang Rapat Kampus Politeknik El Bajo Comodus itu dilakukan oleh Shana Fatina selaku Direktur Utama BOPLBF dan Noviana Halim selaku Ketua Yayasan Kampus Politeknik El Bajo Comodus.

Penandatanganan kerja sama ini sekaligus menjadi awal keterlibatan lingkup akademisi dalam sinergi bersama BOPLBF dalam membangun pariwisata Labuan Bajo.

Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, sudah saatnya membangun sinergi bersama institusi pendidikan sebagai rahim yang melahirkan para agen perubahan masyarakat dengan kapasitas SDM yang lebih baik.

“Kami sedang berupaya memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dengan tetap berpedoman pada konsep pentahelix. Sinergi dengan banyak pihak telah kami laksanakan dan sinergi bersama institusi pendidikan mulai kami galakan”, ungkap Shana.

Menurut Shana, kehadiran El Bajo Comodus sebagai satu-satunya kampus yang saat ini ada di Labuan Bajo menjadi pendorong bagi Labuan Bajo untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan menjawab kebutuhan daerah dalam upaya mengembangkan SDMnya.

Shana menjelaskan, program-program studi yang ada di kampus El Bajo Comodus sangat berkaitan erat dengan potensi pengembangan daerah, khususnya bidang pariwisata.

Peran kampus, kata Dia, dapat dimaksimalkan dengan mengirimkan agen-agen muda yang masih fresh untuk turun ke berbagai destinasi. Selain untuk mempelajari, juga untuk menemukan konsep-konsep baru pariwisata, dan dengan sendirinya menciptakan inovasi pariwisata dari apa yang mereka temukan di lapangan nanti.

“Sebagai tahap awal kami tadi sudah membahas pengiriman beberapa mahasiswa/i dalam waktu dekat untuk melaksanakan PKL ke desa-desa wisata di daratan Flores sebagai salah satu bentuk pendampingan juga kepada masayarakat sesuai dengan ilmu yang sudah mereka dapat selama di perkuliahan”, terang Shana.

Sementara itu, Ketua Yayasan El Bajo Comodus, Noviana Salim mengungkapkan antusiasmenya dengan adanya penandatanganan kerjasama dengan BOPLBF. Dengan demikian, Ia berharap peran lembaga pendidikan dalam pembangunan daerah, khususnya pembangunan pariwisata Labuan Bajo dapat semakin meningkat.

“Kami sudah lama menunggu momentum ini. Bersama Ibu Shana sudah beberapa kali membahas peluang pengembangan SDM melalui partisipasi para akademisi khususnya untuk kepariwisataan. Kami sangat senang sekali akhirnya bisa terwujud melalui penandatanganan MoU hari ini”, ungkap Noviana.

Lebih lanjut Noviana berharap agar institusi pendidikan senantiasa selalu dapat dilibatkan dan dimaksimalkan melalui sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya membangun daerah.

“Secara moral kami tentu mengemban peran untuk mencerdaskan bangsa. Peran institusi pendidikan tentunya akan berkontribusi banyak bagi pembangunan daerah terutama karena melahirkan SDM yang dapat berpartisipasi membangun daerahnya”, tegas Noviana.

Untuk diketahui, kampus Politeknik El Bajo Comodus sendiri berdiri pada akhir tahun 2016 dan kini memasuki tahun ke 4 dengan 6 program studi. Di antaranya Program Studi Diploma IV Pengelolaan Perhotelan, Program Studi Doploma IV Manajemen Pemasaran Internasional, Program Studi Diploma IV Akuntansi Perpajakan, Program Studi Diploma III Perhotelan, Program Studi Diploma III Ekowisata, dan Program Studi Diploma III Teknologi Informasi

Sementara pada tahun 2020 ini, Kampus Politeknik El Bajo Comodus akan melepas wisudawan angkatan pertama setelah 4 tahun berdiri. (YB)