media-wartanusantara.id — Tidak hanya mendulang kebaikan, tokoh-tokoh sejarah juga banyak yang terkenal akibat skandal. Salah satu tokoh yaitu Valeria Messalina, sang ratu Romawi.
Messalina dikenal karena skandal asmaranya dengan ratusan kekasih. Bahkan, dia juga dikenal sebagai wanita dengan skandal terbanyak dalam sejarah Romawi.
Lantas bagaimana kisah Valeria Messalina sang Ratu Romawi yang banyak memiliki skandal asmara? Melansir dari National Geographic Indonesia, Kamis (27/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Valeria Messalina atau yang lebih dikenal sebagai Messalina dikenal dengan reputasi sebagai nymphomaniac. Nymphomaniac sendiri merupakan sebuah kondisi di mana pria atau wanita tidak mampu menahan hasrat seksualnya.
Messalina sendiri adalah istri ketiga Kaisar Romawi Claudius yang masih berhubungan keluarga dengan Nero dan Caligula. Dia merupakan seorang istri muda yang menikah dengan suami tua. Ratu Romawi ini begitu cantik dan tak sedikit para pria Romawi tertarik akan sosoknya.
Ratu Romawi ini dikenal mempunyai banyak kekasih hati dari segala kasta. Rumor juga mengatakan jika Messalina mempunyai kekasih lebih dari 150 orang.
Dia juga suka menyelinap keluar istana kekaisaran pada malam hari saat Claudius tidur. Messalina kemudian pergi ke rumah bordil dan bekerja sebagai wanita tunasusila.
Dalam catatannya, Pliny menyebutkan Ratu Romawi ini pernah berlomba selama sehari semalam untuk menaklukkan pria dengan seorang wanita penghibur. Messalina pun berhasil menjadi pemenang taruhan dengan berhubungan badan bersama 25 pria. Sedangkan, wanita penghibur saingannya hanya bisa melakukan dengan 24 pria.
Pada tahun 48, Claudius meninggalkan Roma hendak mengawasi pembangunan pelabuhan baru di Ostia. Di saat itu pula, Messalina menikah dengan kekasihnya yaitu senator Gaius Silius. Mereka bahkan mengadakan pesta pernikahan mahal dan besar.
Melihat hal itu, musuh Messalina memanfaatkan kesempatan dengan memberi tahu Claudius. Messalina lantas menyadari kesalahannya dan memohon ke Claudius untuk menyelamatkan nyawanya.
Sang suami seperti biasa cenderung memaafkan Messalina, tetapi berbeda dengan penasehatnya. Dia memerintahkan Messalina untuk bunuh diri.
Claudius dikatakan acuh tak acuh begitu mendengar berita kematian istrinya. Dia juga tidak menunjukkan rasa kesedihan, penyesalan ataupun kelegaan. Sebaliknya, Kaisar Romawi ini justru meminta lagi secangkir anggur.
Senat Romawi kemudian mengeluarkan dekrit ‘kutukan ingatan’ yang bertujuan untuk menghapus segala bukti kehidupan Valeria Messalina.
Tetapi belakangan, reputasi Messalina diyakini oleh para sejarawan sebagai upaya mencoreng nama sang Ratu Romawi dalam sejarah. Hal itu lantaran, Messalina dicurigai melakukan konspirasi untuk menjatuhkan suaminya sendiri. Sehingga membuatnya dijatuhkan hukuman hati. **