MAUMERE – Salah seorang pria yang diketahui bernama Edi, warga asal Kampung Lirikelan, Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita kini telah diserahkan ke pihak kepolisian Mapolres Sikka.
Pria beristri dan beranak dua ini ditangkap oleh warga Kota Maumere di depan SPBU Terminal Barat, pada Kamis (05/12) malam.
Pelaku yang dikenal dengan sebutan “Om Burung” ini akhirnya ditangkap lantaran pekan terakhir ini dirinya selalu meresahkan warga Kota Maumere dengan perilaku yang tidak senonoh.
Bagaiman tidak, Ia seringkali memamerkan alat kelaminnya kepada kaum ibu dan remaja perempuan di pinggir jalan di Kota Maumere.
Dilansir kumparan.com, salah seorang saksi mata, Ajim, warga Perumnas kepada media tersebut menuturkan pelaku sudah beberapa kali mempertontonkan alat kelaminnya di depan tempat usahanya. Hanya pelaku selalu berhasil kabur ketika hendak ditangkap warga.
Menurutnya, sudah banyak warga terutama kaum ibu dan remaja perempuan yang menjadi korban dari aksi tidak senonoh pelaku.
“Pelaku sudah sering buat begini. Saaat kami kejar dia selalu lolos. Kali ini baru dia kena batunya. Setelah kami kejar beramai – ramai, dia akhirnya bisa ditangkap di depan SPBU Terminal Barat,” ungkap Ajim.
Usai menangkap secara beramai – ramai, pihaknya langsung menyerahkan pelaku kepada Polres Sikka.
Dari pengakuan Edi, ia terlebih dahulu mengincar korban yang akan menjadi targetnya ketika Ia beraksi menggunakan sepeda motor.
Dalam beraksi, ia berusaha agar korban fokus melihat kepada dirinya. Kemudian, ia mengeluarkan alat kelaminnya dan mempertontonkan kepada korban.
Saat korban kaget dan berteriak, ia dengan cepat kabur mengendarai motornya.
“Saya sudah sering tunjuk kemaluan. Saya buka celana, lalu panggil wanita itu. Kemudian, saya goyangkan kemaluan agar dilihat oleh mereka. Kadang saya tunjuk di siswi SMA,”ungkap Edi.
Lanjut Edi, sebelum ditangkap oleh warga, ia baru saja mempertontonkan alat kelaminnya kepada salah seorang perempuan karyawan di salah satu warung yang terletak di belakang lapangan Gelora Samador, Kota Maumere. (kprn/wn/)