Saksi Pelecehan Anak di Manggarai Mengaku Dibohongi Orang Tua Korban

MANGGARAI – Kasus pelecehan seorang anak SD (Sekolah Dasar) di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT berinisial TJ (10), perlahan mulai terungkap.

Pasalnya, seorang anak bernama Jevantus Rama (12) yang diketahui merupakan sebagai saksi dalam kasus tersebut, diduga dibohongi oleh orangtua korban berinisial WJ.

Kepada media-wartanusantra.id, di hadapan Ibu kandungnya, Florentina Wangkung (37), Jevan menuturkan bahwa dirinya tidak pernah disuruh PK (terduga pelaku) untuk memanggil TJ di waktu kejadian.

“Tidak pernah,” jawabnya polos ketika ditanya media ini pada Selasa (03/12) malam.

Berdasarkan pengakuan Jevan, saat itu Ia bersama teman-teman lainnya dipaksa oleh orang tua dari korban berinisial WJ untuk menjadi saksi anaknya dalam kasus tersebut.

“Dia (WJ) datang paksa saya untuk ikut ke kantor polisi. Waktu itu Dia bilang begini, ca kali wales meu tong. Wale nggo’o, hi PK ata jera meu kudut benta hi TJ (satu saja jawaban kalian nanti. Jawab begini, si PK yang suruh kamu untuk memanggil TJ),” ujarnya Polos sambil mengulangi pembicaraan orang tua dari korban TJ dalam dialeg Manggarai.

Sementara Florentina Wangkung, orang tua dari saksi, merasa keberatan atas penipuan yang dilakukan orang tua dari TJ yang telah membohongi anaknya untuk dijadikan saksi dalam kasus tersebut.

“Saya beban, karena WJ telah menipu saya dan melibatkan saya punya anak untuk menjadi saksi anaknya, padahal dia menipu saya,” pungkas Florentina, orang tua Jevan.

Lapor Balik Orang Tua Korban

Mengetahui bahwa saksi dalam kasus tersebut dibohongi oleh orang tua dari TJ, PK (terduga pelaku) kini berniat untuk melaporkan balik pihak keluarga TJ atas kasus yang dituduhkan kepadanya atas dugaan telah melakukan pencemaran nama baik.

Sebab, dalam penuturannya kepada media-wartanusantara.id, pada Selasa (03/12) malam, PK mengatakan, jika kasus Pelecahan yang dituduh kepadanya hanyalah sebuah rekayasa yang sengaja dibuat oleh korban TJ beserta orangtuanya.

“Saya rasa ini sudah keterlaluan. Saya pun sudah mengambil keputusan untuk segera melaporkan balik orang tua TJ atas pencemaran nama baik saya,” pungkas Dia. (Bros Jatam)