DENPASAR – Yayasan Dwijendra-Denpasar menggelar acara Natal dan Tahun Baru (NATARU) bersama, bertempat di Aula Sadhu Gocarya, Lingkungan Yayasan Dwijendra, pada Senin (27/1/2020).
Nataru bersama ini diawali dengan perayaan ekaristi kudus yang dipimpin oleh Romo Paskalis Nyoman Widastra, SVD dan diikuti oleh dosen Kristiani dan mahasiswa Kristiani di Universitas Dwijendra dengan mengakat tema “Umat Kristiani Keluarga Besar Dwijendra Sahabat Bagi Semua Orang”.
Dalam kotbahnya Romo Paskalis Nyoman Widastra mengatakan, bahwa Yesus mengajarkan kita harus selalu tunduk dan selalu rendah hati dengan sesama sesuai dengan tema Natal 2020 yaitu Jadilah Sabahat Bagi Semua Orang.
Dikatakan Romo Paskalis Nyoman Widastra, juga pentingnya solidaritas bagi sesama umat manusia tanpa membedakan dan jadilah teladan seperti Yesus yang lahir di kandang yang hina.
Untuk diketahui, acara Nataru Yayasan Dwijendra ini dihadiri oleh
Mantan Kapolda Papua Irjen Pol (Purn) Bigman L. Tobing, Ketua Flobamora Bali, Ketua Yayasan Dwijendra berserta jajaran, Rektor Universitas Dwijendra berserta para dekan dan wakil dekan, para Dosen di lingkungan Universitas Dwijendra, dan tamu undangan lainnya.
Dalam Laporannya, ketua panitia Nataru bersama Yayasan Dwijendra, Angela Chinly Yudia mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan dan Rektor Universitas Dwijendra yang telah memberikan kesempatan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di Kampus Dwijendra.
“Acara ini bisa dijalankan berkat kerjasama antar mahasiswa dan pihak kampus juga BEM Dwijendra. Ini adalah kali pertama kami bisa selenggarakan acara seperti ini tentu ini suatu kebanggaan bagi kami mahasiswa yang menempuh perkuliahan di kampus ini,” ujar Angela Chinly Yudia yang juga merupakan Ketua KMK St. Paulus Universitas Dwijendra.
Sementara itu Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. I Gede Sudana secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Mantan Kaolda Papua Irjen Pol (Purn) Bigman L. Tobing yang bersedia hadir dalam acara ini.
“Suatu kebanggaan bagi kami, karena disela-sela kesibukan beliau bisa hadir bersama-sama dengan kami di kampus Universitas Dwijendra ungkapnya,” ujar Gede Sudana.
Pada kesempatan ini Rektor Universitas Dwijendra berharap agar mahasiswa selama menjalani pendidikan maupun yang sudah tamat dari Dwijendra untuk menjadi insan yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
“Saya inginkan agar mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Yayasan Dwijendra benar-benar memiliki karakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Mereka juga hendaknya menghargai keberagaman sebagai sesama anak bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, mantan Kapolda Papua Irjen Pol (Purn) Bigman L. Tobing pada kesempatan tersebut mengapresiasi perayaan natal dan tahun baru yang baru pertama kali diadakan di Dwijendra.
“Ini menjadi contoh bagi kampus-kampus lain untuk menghargai keberagaman yang ada di negara kita ini. Sebab dengan menghargai pluralisme maka kita bisa menghindari perpecahan yang ditimbulkan oleh kasus yang bernuansa SARA,” pungkas Irjen Pol (Purn) Bigman L. Tobing. (mwn/fs/rn/red)
