Aliansi Mahasiswa Bali Gelar Doa Bersama untuk Korban Banjir Jabodetabek

DENPASAR – Mahasiswa yang tergabung ke dalam aliansi mahasiswa Bali peduli banjir Jabodetabek mengadakan doa bersama di Bazra Sandhi Renon, Denpasar pada Jumaat (17/01/20) sore.

Masing-masing dari mahasiswa ini merupakan gabungan dari setiap organisasi kemahasiswaan yang ada di Bali.

Adapun organisasi tersebut di antaranya PMKRI Cabang Denpasar, GMKI Cabang Denpasar, IMM Cabang Denpasar, KAMMI Bali, PII Wilayah Bali, Puskomda, dan ACT.

“Doa bersama ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi atas korban yang meninggal dunia akibat dari banjir Jabodetabek,” ujar koordinator lapangan, Irvan Maulana dalam kesempatan tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen PMKRI Cabang Denpasar Rian Ngari. Dikatakannya, kegiatan tersebut merupakan bentuk belasungkawa atas meninggalnya korban banjir di Jabodetabek.

“Ibaratnya, jika di barat ada luka, maka di timur juga harus bisa merasakanya,” ungkap Rian.

Untuk diketahui, selain mengadakan doa bersama, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Peduli Banjir Jabodetabek ini juga mengadakan aksi penggalangan dana, sekaligus pembacaan terkait pernyataan sikap bersama yang dipimpin oleh koordinator lapangan, Irvan Maulana.

Ada pun 3 (tiga) point penting dalam tuntutan Aliansi Mahasiswa Bali Peduli Banjir Jabodetabek ini. Ke-tiganya yakni, mengenai penguatan fungsi pengawasan dan kesadaran baik dari pihak pemerintah, swasta, maupun kalangan masyarakat terhadap pengendalian dan pengelolaan sampah, mendorong pemerintah dan masyarakat untuk melakukan penguatan fungsi pengawasan pembangunan untuk daerah-daerah resapan, serta mempertegas pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus pada jenis infrastruktur prioritas sesuai kebutuhan daerah masing-masing. (ian/feb/wn/red)