Dukung Pariwisata Labuan Bajo, Siloam Hospital Group Hadirkan International Medical Center

media wartanusantara.id –Pariwisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur tengah disibukan dengan berangsur pulihnya kunjungan wisatawan yang terus mengalami peningkatan. Seiring dengan kembali pulihnya pariwisata Labuan Bajo, berbagai upaya pun terus dilakukan dalam  meningkatkan kualitas pelayan kepada wisatawan.

Salah satu aspek yang sangat penting perlu ditingkatkan adalah pelayanan kesehatan yang memadai dan mampu memberikan kepastian rasa aman bagi wisatawan saat berwisata. Hal ini disampaikan vice president Siloam Hospital Group, Caroline Riyadi seusai meresmikan layanan International Medical Center di Siloam Hospital Labuan Bajo, Kamis (16/06).

“Pelayanan kesehatan yang baiknya harusnya menjadi hak dari setiap orang bukan hanya turis, bukan hanya masyarakat lokal  tapi setiap orang, namun demikian kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan didalam berobat sehinggah kami membuka Labuan Bajo International Medical Center sebagai One Stop untuk pasien pasien wisatawan dan juga bagi para pelaku wisata yang mungkin dari luar kota dan sebagainya.” Ujarnya.

Menurut Caroline, kehadiran Siloam Hospital Labuan Bajo yang tengah memasuki tahun ke 7 di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT bertujuan menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagai salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan pariwisata Labuan Bajo yang berkualitas dan berkelanjutan, tidak hanya bagi wisatawan namun juga bagi seluruh masyarakat pulau Flores.

“Siloam Labuan Bajo sudah beroperasional 6 tahun, sudah memasuki 7 tahun. Harapan kami adalah menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk masyarakat Labuan Bajo, harapan kami adalah semakin lama semakin banyak yang biasa diakses masyarakat di sini. Jadi, semakin lama masyarakat Labuan Bajo semakin sedikit terbang ke Bali, Mataram, yang pertama jauh dan yang kedua tentu pasti memakan biaya juga. Jadi, untuk itu memang kami terus menghadirkan layanan yang semakin lama semakin banyak.” Tuturnya.

Caroline melanjutkan, hadirnya Layanan International Medical Center di Labuan Bajo merupakan bentuk dukungan Siloam Hospital Group bagi keberlangsungan pariwisata Labuan Bajo yang terkenal akan kekayaan Sumber Daya Alam yang menakjubkan menjadi primadona baik bagi wisatawan Mancanegara maupun Nusantara.

Keberadaan Taman Nasional Komodo (TNK) dengan keindahan dunia bawah lautnya tentu menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta wisata bahari. Tak ayal, Labuan Bajo pun menjadi salah satu spot diving yang paling diburu para pelancong. Kehadiran sejumlah fasilitas kesehatan pendukung seperti Hyperbalic Chamber serta ruang rawat inap yang aman dan nyaman tentu akan memberikan kepastian bagi para penyelam saat melakukan aktivitas diving di Labuan Bajo.

“Di International medical center ini kita punya  Hyperbalic Chamber, CT Scan, Ruangan Operasi, ICU dan lain sebagainya. Selain itu ada rawat jalannya dan disusul juga sudah ada juga 10 ruang rawat inap VIP yang sama standarnya seperti yang di Jakarta, jadi kenyamanannya juga sama seperti yang di Jakarta.” Tutur Caroline.

Sementara itu, Direktur Siloam Hospital Labuan Bajo, dr. Theresia Nina Noviriana menambahkan kehadiran International Medical Center di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo merupakan bentuk dukungan akan keberlangsungan berbagai event internasional yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo.

“Untuk terkait dengan G-20 ada event yang berlayar delegasi juga akan stay lebih lama untuk melakukan diving itu kami juga menyiapkan Hyperbalic Chamber untuk proses decompres sicknes jika tejadi kecelakaan dalam diving dan kita juga sudah melakukan refreshment training terhadap tim Chamber kami di rumah sakit AL di Surabaya dan itu cukup rutin dan secara training itu cukup expert mereka untuk mengescort layanan Hyperbalic Chamber.” Ujarnya.

Lebih lanjut dr. Theresia menjelaskan keberadaan Hyperbalic Chamber bukan hanya sebagai fasilitas pemulihan kondisi pasca menyelam, namun memiliki sejumlah kegunaan lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

“Manfaat Hyperbalic Chamber salah satunya untuk membantu proses pemulihan akibat dari decompresi Sikness pada kasus diving. Yang kedua bisa juga untuk kebugaran karena disitu diberikan high concentrate oxygen therapy dan untuk kasus medis untuk pemulihan regenerasi  sel – sel yang mengalami nekrosis atau kerusakan jaringan itu juga cukup membantu dan untuk anti penuaan untuk kecantikan, mencerahkan kulit itu juga sangat membantu. Untuk Hyperbalic Chamber itu selama ini sudah puluhan wisatawan yang ditangani.” Tuturnya.

“Kami punya studi kasus di beberapa tahun sebelum Covid itu ada kasus dengan luka di kaki yang sudah di vonis untuk di amputasi, kami melakukan hyperbaric terapi selama beberapa siklus dan itu ternyata menyelamatkan kaki tersebut untuk tidak jadi di amputasi jadi jangan kuatir bukan berarti ketika ada diabetes trus ketika membiarkan luka kita menjadi parah tetapi jika kalau pun memang masih bisa kami selamatkan kami menyelamatkan.” Lanjutnya.

Keberadaan International Medical Center di Labuan Bajo mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng. Menurut dr. Weng, keberadaan sejumlah fasilitas pendukung ini merupakan bentuk dukungan real dari Siloam hospital Group bagi keberlangsungan Pariwisata Labuan Bajo.

“Kita berencana bagaimana menjadikan Labuan Bajo ini tidak hanya sebagai tempat berwisata tapi juga bagaimana orang yang berwisata sekalian melakukan pemeriksaan kesehatan atau mungkin melakukan pemulihan kondisi, dengan ruangan ruangan yang begini kan sekalian dia bisa nginap ditempat yang aman fasilitasnya seperti hotel tapi di satu sisi dia bisa menerima pelayanan kesehatan di tempat yang sama.” Ujarnya. (YB).