MANGGARAI TIMUR – Musrenbang tingkat Kecamatan sebagai bahan masukan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Manggarai Timur Tahun Anggaran 2021. RKPD dimaksud, menjadi pelaksanaan rencana kerja tahun ketiga (RKT III) dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2024.
Demikian kata Bupati Matim Agas Andreas, SH, M.Hum dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Bonefasius Albertus Nahas saat membuka kegiatan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur tahun 2020/2021 di aula kantor Camat Borong, Senin, (17/02/2020).
Nahas menjelaskan, RKPD Tahun 2021 merupakan satu rangkaian yang berkesinambungan dengan RKPD tahun-tahun sebelumnya, dan RKPD tahun-tahun berikutnya dalam kerangka RPJMD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2019-2024.
Kata Nahas, dalam RPJMD tahun 2019-2024 visi Kabupaten Manggarai Timur ialah Mewujudkan Manggarai Timur yang Sejahtera, Berbudaya dan Berdaya atau disingkat MATIM SEBER. Dalam Bahasa Manggarai, kata SEBER mengandung arti yaitu budaya kerja atau etos kerja.
Dijelaskan Nahas, Pemerintah bersama masyarakat didorong untuk memiliki budaya kerja yang berorientasi pada hasil maksimal dan unggul. Visi tersebut dijabarkan ke dalam beberapa misi.
Pertama, meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan, serta peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Kedua, mengembangkan ekonomi unggulan berbasis
pertanian berkelanjutan, pariwisata berbasis masyarakat, industri kecil, koperasi dan UMKM, serta mewujudkan pembangunan desa berbasis budaya lokal.
Ketiga, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah yang berbasis lingkungan hidup untuk memudahkan akses kepelayanan dasar dan mendukung prioritas ekonomi unggulan.
Keempat, mewujudkan kabupaten ramah perempuan dan banyak anak. Kelima, menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan inovatif agar terbangun pemerintahan yang efektif, efisien dan terpercaya melayani masyarakat.
“Visi dan misi Kabupaten Manggarai Timur, sengaja disampaikan pada setiap kesempatan supaya kita semua selalu mengingat bahwa visi dan misi tersebut merupakan pedoman utama kita dalam merencanakan pembangunan selama tahun 2019-2024”, ungkap Nahas
Nahas menjelaskan, dengan kita mengabaikan pedoman utama tersebut akan menyulitkan kita mencapai tujuan pembangunan dengan cepat.
RKPD Tahun Anggaran 2021, lanjut Nahas, diberi tema Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Ekonomi Melalui Pengembangan Potensi Unggulan Lokal Menuju Industri Berbasis Pertanian.
Diungkapkannya, tema tersebut merupakan turunan dari Misi dua RPJMD Tahun 2019-2024, yang fokus utamanya pada pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal, yaitu pertanian, pariwisata, industri kecil, koperasi dan UMKM, serta pembangunan desa berbasis budaya lokal.
Meski demikian, tambah Nahas, hal itu tidak berarti pembangunan ekonomi tidak memiliki irisan dengan bidang-bidang pembangunan lainnya. Antara
pembangunan ekonomi dan bidang-bidang pembangunan lainnya akan saling mendukung dan timbal balik memberi dampak, dan pada akhirnya baik pembangunan ekonomi,
maupun pembangunan bidang-bidang lainnya akan secara bersamaan memberikan manfaat dan dampak bagi kehidupan kita semua.
Berdasarkan pemahaman tersebut, jelas Nahas, maka dalam rancangan RKPD Tahun Anggaran 2021 ada empat prioritas utama SD diantaranya;
Prioritas satu, peningkatan kualitas sumber daya manusia”, yang akan dilakukan melalui peningkatan kualitas pembangunan kesehatan, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.
Prioritas dua, pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang akan dilakukan melalui peningkatan produktivitas sektor
pertanian dan perkebunan, peningkatan produktivitas sektor peternakan dan perikanan, peningkatan pertumbuhan sektor jasa, dan peningkatan iklim usaha dan investasi yang kondusif.
Prioritas tiga, pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan, yang akan dilakukan melalui peningkatan kualitas infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar; dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana dan adaptasi perubahan iklim.
Prioritas empat, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik yang optimal, yang dilakukan melalui peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, dan peningkatan kinerja pelayanan publik.
Masih kata Nahas, intervensi atas empat prioritas tersebut diharapkan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Kabupaten Manggarai Timur, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, berkurangnya ketimpangan antar wilayah, serta meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan kinerja pelayanan publik. (RLS)