Kecantikan Wanita Manggarai Dicurahkan Lewat Tarian Molas Congka Sae & Wela Rana

DENPASAR – Rangkaian acara Natal dan Tahun Baru bersama Ikatan Keluarga Besar Manggarai Bali (IKMB) diisi dengan pertunjukan budaya oleh para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Pariwisata Manggarai Bali (HMPMB).

Acara yang digelar di gedung Swaka Dharma Lumintang Denpasar Sabtu (18/01/2020), para mahasiswi yang berasal dari Manggarai, Flores NTT ini membawakan dua tarian adat asal daerahnya yaitu tarian Wela Rana dan Tarian Molas Congka Sae.

Erni salah satu Penari Molas Congka Sae kepada media ini menjelaskan, jika tarian yang mereka pentaskan ini mengungkapkan kehangatan sikap orang Manggarai (Perempuan Manggarai) dan menceritakan kebiasaan dalam realitas orang Manggarai.

“Tarian Congka Sae, dimana para wanita cantik mengajak masyarakat Manggarai untuk bersyukur dan bersuka cita,” jelas Erni.

Erni juga mengungkapkan, Tarian Congka Sae ini dipentaskan saat acara syukuran seperti saat musim panen (Hang Woja), dan ritual tahun baru (Penti), upacara pembukaan lahan baru atau upacara besar lain, serta dipentaskan saat menyambut tamu.

Sementara Penari lainnya yakni Tantik menjelaskan, jika tarian Wela Rana menceritakan suatu kebersamaan yang harus dipertahankan oleh masyarakat Manggarai.

Untuk diketahui, rangkaian acara Nataru Bersama Ikatan Keluarga Manggarai Bali ini diawali dengan perayaan ekaristi kudus yang dipimpin oleh Pater Yoseph Wora, SVD.

Turut hadir dalam acara ini antara lain, Ketua Flobamora Bali beserta jajarannya, Ketua Paguyuban Nagekeo Bali, Ketua IKMB beserta sesepuh dan para pengurus, para perwakilan dari setiap paguyuban Kecamatan, para Koordinator Desa (kordes), serta tamu undangan asal Manggarai yang berdomisili di Bali. (YS/WN/RED)