BALI – Kasus pasien positif Covid-19 atau Corona Virus di Bali kembali bertambah sebanyak 8 orang pada Senin (06/04/20).
Dengan begitu, total kasus secara keseluruhan menjadi 43 orang dari sehari sebelumnya dengan jumlah 35 orang.
“Kasus positif hari ini, Senin (06/04) bertambah delapan orang, semuanya WNI, sehingga kumulatif jumlah kasus positif ada 43. Enam orang lainnya imported case yakni kasusnya dibawa dari negara yang terjangkit dan dua kasus transmisi lokal,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Indra melalui keterangan pers.
Dari 43 kasus tersebut, kata Indra, dua di antaranya tertular karena melakukan kontak dekat dengan pasien lainnya.
“Maka diharapkan agar masyarakat tetap disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, serta harus mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” tutur Sekertaris Daerah Provinsi Bali itu.
Untuk diketahui, per Senin (06/04), ada sebanyak 11 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Secara rinci, 2 WNA dan 9 WNI.
“Sehingga secara keseluruhan terdapat 199 PDP di Bali,” kata Indra.
“Terkait sembilan WNI yang berstatus PDP tersebut, enam orang datang dari luar negeri, dua orang pulang dari Jakarta dan satu orang karena kontak lokal,” tambah Dia.
Kendati demikian, Indra menjelaskan bahwa tambahan imported case menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah provinsi untuk memperketat pintu masuk ke Pulau Bali.
“Hingga saat ini, Pemprov Bali telah memperketat pintu masuk dengan mengarantina pekerja migran Indonesia yang baru tiba di Pulau Dewata. Mereka juga menjalani rapid test virus corona,” jelas Indra.
Selain itu kata Dia, terdapat satu pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Sehingga, pada Senin (06/04) terdapat 19 pasien yang sembuh.
“Jadi, meskipun terinfeksi virus ini sesungguhnya bisa sembuh, tidak selalu menimbulkan kematian, yang penting harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sedangkan dua WNA yang meninggal itu karena memang sebelumnya memiliki riwayat penyakit bawaan,” pungkas Dewa Indra. (RED)
