KUPANG – Nasib nahas dialami seorang ayah di Desa Nenoat, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS, NTT. Ia meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri.
Dilansir lensantt.com, peristiwa malang ini bermula, saat Marten Tanaem (29) yang merupakan anak dari korban terlibat pertengkaran dengan korban pada Sabtu (06/06/2020) lalu.
Saat kejadian, korban tengah berada di dalam dapur dan pelaku berada di samping belakang rumah.
Saat itu juga saksi Silpa Tabun sedang mengambil makanan untuk korban.
Ketika mengantar makanan ini korban langsung mendorong piring yang berisikan makanan yang dibawakan saksi Sipa Tabun hingga piring tersebut jatuh.
Saat bersamaan itulah terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku.
Diketahui juga, pelaku tidak betah di rumah dan sering keluar tanpa alasan yang jelas serta tidak mempunyai pekerjaan yang tetap.
Pelaku tidak merespon saat melihat korban menolak makanan yang diberikan oleh Silpa Tabun.
Saat itu juga Sipa Tabun pergi meninggalkan korban dan pelaku untuk menuju ke rumah Aris Tanaem untuk melaporkan kejadian itu.
Mendengar itu Aris Tanaem dan Silpa Tabun yang juga salah satu anak korban menuju TKP.
Saat tiba di TKP Aris Masih melihat sepeda motor pelaku terparkir di depan TKP.
Aris Tanaem sempat memanggil nama korban dan pelaku tetapi tidak ada yang menjawab.
Aris Tanaem kemudian berjalan melewati samping rumah untuk menuju ke bagian belakang rumah.
Setelah tiba di belakang rumah, dengan penerangan cahaya senter ia melihat korban sudah dalam kondisi terbaring dan saat melihat korban dari jarak dekat diketahui korban sudah tidak bernyawa sedangkan pelaku saat itu sudah tidak berada di TKP.
Polisi pun bergerak cepat menuju TKP, dan Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan oleh pihak Polsek Amanatun Selatan bersama anggota Buser Polres TTS. (RED)