DENPASAR – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya jajaran Polda Bali mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Bali, untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang aman, damai dan sejuk.
Ajakan tersebut terungkap dalam silaturahmi Polda Bali dengan penggiat kepemiluan serta Presidium JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Bali, di Denpasar, Senin (23/9/2019).
Hadir dalam silaturahmi jelang Pilkada Serentak 2020 tersebut Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Bali Kompol Ni Nyoman Wismawati dan jajaran. Hadir pula Presidium JaDI Bali I Ketut Udi Prayudi, SE, SH, MH, serta para penggiat kepemiluan seperti Ni Wayan Widiastini, SSos, MSi (Dosen Undiknas/ Komisioner KPU Bali periode 2013- 2018), Ir I Ketut Sunadra, MSi (Tim Pemeriksa Daerah DKPP Bali/ Dosen Universitas Warmadewa), Dr Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH, MHum (mantan ketua KPU Bali), dan Dr I Made Wena, MSi (mantan Ketua Bawalu Bali).
“Kami di Polda Bali khusus membidangi politik, berharap jalinan komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang sudah terjalin, dapat lebih ditingkatkan menjelang, pada saat dan pasca Pilkada 2020. Targetnya adalah Pilkada 2020 di Bali berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” kata Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Bali Kompol Ni Nyoman Wismawati, yang hadir mewakili Direktur Intelkam Polda Bali, pada kesempatan tersebut.
Ia juga apresiasi kepada JaDi Bali yang selama ini konsen terhadap kegiatan yang berkaitan dengan kepemiluan. Wismawati berharap, JaDI bersama para penggiat kepemiluan tetap berperan ke depan, termasuk tentang perkembangan situasi politik jelang Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan di enam kabupaten dan kota di Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Karangasem, Bangli, dan Jembrana.
Sementara itu Presidium JaDI Bali I Ketut Udi Prayudi, SE, SH, MH, mengapresiasi Ditintelkam Polda Bali yang telah memberi ruang untuk berdialog jelang Pilkada Serentak 2020. Ini penting, apalagi selama JaDI berkecimpung di dunia kepemiluan, pihaknya selalu berinteraksi dengan Polri.
“Kami sangat terbuka dan akan memberikan informasi kepada Polri terkait perkembangan situasi politik di wilayah Bali, termasuk jelang Pilkada Serentak 2020 di enam kabupaten dan kota di Bali,” tutur Udi Prayudi, yang juga mantan Komisioner KPU Provinsi Bali. (rls/rn/wn)
