MANGGARAI BARAT – Tiba di Labuan Bajo, Jenazah Bupati pertama Manggarai Barat Drs.Wilfridus Fidelis Pranda diarakan keliling Kota Labuan Bajo.
Sebelumnya, Fidelis Pranda menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar, Bali, pada Selasa (17/3) sekira pukul 17.00 WITA.
Dari RSU Kasih Ibu, jenazah almarhum Pranda disemayamkan di Rumah Duka RSAD Udayana Bali sebelum diberangkatkan melalui Bandara Ngurah Rai Bali, pada Rabu (18/3) sekira pukul 9.00 pagi menuju Bandara Komodo, Labuan Bajo.
Jenazah bersama rombongan tiba di Bandara Komodo, pada Rabu (18/3) sekira pukul 10.00 pagi dan dijemput langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Gusti Ch Dula bersama Forkompimda Mabar, tokoh agama, masyarakat dan sebagainya.
Bupati Gusti Dula menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap Fidelis Pranda.
“Selamat jalan Bapak kami yang baik hati diiringi DOA semoga BERISTIRAHAT dengan DAMAI dalam RUMAH BAPA di SURGA,” ucap Bupati Drs.Agustinus Ch.Dula melalui pesan Whatsapp OPD Pemkab Manggarai Barat tadi pagi, Rabu (18/3/2020).
Terkait kepergian dari Mantan Orang nomor satu di Bumi Komodo itu, Bupati Manggarai Barat Drs.Agustinus Ch.Dula mengeluarkan himbauan
agar semua Rumah Penduduk, Kantor dan Sekolah di Seluruh Kabupaten Manggarai Barat mengibarkan bendera SETENGAH TIANG selama sepekan terhitung sejak 18 Maret 2020.
Untuk diketahui, setiba di Bandara Komodo, jenazah almarhum langsung diarak menggunakan mobil jenazah keliling kota Labuan Bajo dan diikuti ratusan massa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Di bawah komando Gusti Dula, Pawai ini dimulai dari Bandara Komodo-puncak Waringin-Kampung Ujung-Pasar Baru-Waemata-Sernaru-Lancang-Wae Bo-Wae Sambi-Pasar Batu Cermin-Polres-depan kantor Bupati Mabar-simpang Langka Kabe-hingga rumah duka di perumahan Golo Koe, Labuan Bajo. (RED)