RUTENG – Empat unit rumah dan satu unit mobil jenis Rush milik warga di Kelurahan Pitak, Langke Rembong, Manggarai, NTT ludes dilalap si jago merah, Sabtu (19/10/2019) siang tepatnya di di jalan trans Ruteng-Labuan Bajo.
Dilansir poskupang.com, kebakaran hebat itu ikut melalap drum-drum berisi minyak tanah yang terdapat di lokasi.
Lidah api begitu cepat menjalar akibat angin hingga warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pun ikut panik dan tampak warga yang rumahnya terbakar mengalami trauma.
Kepanikan di lokasi kejadian tampak terasa karena ada penghuni rumah yang berusaha mengeluarkan barang kios dan mobil yang diparkir di halaman rumah.
Di salah satu rumah warga yang menjadi agen minyak tanah tampak drum berisi minyak tanah yang terbakar dan dikeluarkan dari dalam rumah.
Ada barang-barang kios yang dikeluarkan tampak berserakan di jalan. Kerumunan warga menyemut di lokasi kejadian.
Tangki pemadam dan mobil tangki dikerahkan guna memadamkan api sehingga tidak meluas ke rumah warga yang saling berdekatan.
Kejadian kebakaran yang mengejutkan ini sangat menyedihkan karena ada satu penghuni rumah yang bernama Mulyono mobil rushnya terbakar.
Mulyono sedang berada di Kupang karena istrinya sakit. Di rumah hanya ada puterinya.
Saat kebakaran, anaknya panik mencari kunci mobil. Karena api terus membesar maka mobil tidak bisa diselamatkan dari kobaran api.
Camat Langke Rembong, Petrus Masangkat kepada wartawan di lokasi kejadian menjelaskan, ada empat rumah yang terbakar.
“Pemilih rumah adalah Mulyono, Rudi, Aleks Jemada dan Blasius Satarsahu,” kata Petrus Masangkat
Data lain menyebutkan, Mulyono mengontrak rumah kakaknya Rudi bernama Simon.
Sedangkan rumah Blasius ada dikontrak orang yang jualan barang keliling. Di rumah kontrak Blasius ada empat penghuni.
Sedangkan rumah tinggal Blasius bagian seng dan plafon sempat terbakar karena berdekatan dengan rumah kontraknya.
Sementara rumah Aleksius ada drum minyak tanah di bagian depan dan mobil yang parkir lalu berhasil diselamatkan.
Sumber: Poskupang.com
Editor: Remigius Nahal
