MANGGARAI BARAT – Merebaknya virus corona telah memberi dampak buruk bagi perekonomian di Indonesia, khususnya di sektor pariwisata. Untuk meredakan dampak tersebut, pemerintah telah menyediakan stimulus berupa diskon tarif tiket pesawat hingga 50 persen yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi setiap penerbangan. Diskon ini berlaku untuk 10 tujuan wisata domestik, dua di antaranya adalah Labuan Bajo Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa kebijakan pemberian diskon itu akan berlaku sejak 1 Maret 2020 mendatang. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah mengumpulkan maskapai penerbangan untuk mensosialisasikan agar mereka mempersiapkan adanya insentif tersebut.
“Berlaku mulai 1 Maret, hari ini kami kumpulkan maskapai untuk persiapkan diri. Saya pikir mereka sudah ada koneksi ke kota tersebut,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wishnutama, mengungkapkan dengan memberi intensif tersebut diharapkan dapat mendatangkan 736 ribu wisatawan asing ke Indonesia. Dengan jumlah tersebut, ia menargetkan devisa yang dihasilkan mencapai Rp 13 triliun.
“Sehingga punya dampak ekonomi yang besar buat Indonesia. Dari 736 ribu yang kita targetkan, itu kira-kira dapat menghasilkan devisa sebesar Rp 13 triliun,” kata dia.
Selain Labuan Bajo dan Bali, destinasi wisata lain yang mendapat diskon 50 persen adalah Yogyakarta, Batam, Lombok, Malang, Mando, Silangit, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang.
Kompensasi yang diberikan hanya berlaku untuk wisatawan lokal. Sementara untuk turis mancanegara yang berkunjung ke 10 destinasi wisata Indonesia, insentifnya akan mengucur melalui agen perjalanan atau travel agent. (RED)
(Dirangkum dari berbagai sumber)
