media-wartanusantara.id – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda HIPMI) Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyelenggarakan musyawarah cabang sekaligus pelantikan BPC Hipmi periode 2021-2024.
Dalam musyawarah tersebut, Christo Mario Y. Pranda dinobatkan sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Mabar. Sementara Sekertaris Umum dinobatkan kepada Agung Afif, dan Bendahara Umum dinobatkan kepada Rachmat Julio. Mereka terpilih berdasarkan hasil seleksi musyawarah Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI dan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI daerah NTT.
Christo Mario Y. Pranda, dalam keterangan tertulisnya mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat dan Provinsi NTT serta seluruh anggota maupun pihak-pihak yang telah memberi dukungan atas suksesnya acara musyawarah dan pelantikan penguru baru BPC HIPMI Mabar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum HIPMI, pengurus provinsi dan seluruh anggota serta pihak-pihak yang terlibat secara langsung atau pun tidak. Sehingga acara ini berjalan dengan semestinya,” ujarnya, Kamis, 16 Desember.
Mario mengatakan, dirinya akan melakukan berbagai terobosan guna membantu peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Mabar. Selain itu, dia juga berkomitmen untuk melakukan sinergitas dengan Pemprov NTT. “Sinergitas ini akan terus kita bangun dengan baik agar kiprah HIPMI di Mabar semakin besar, khususnya dalam peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda lainnya,” katanya.
Selain sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang fokus pada peningkatan UMKM Indonesia, hal tersebut kata Dia juga sesuai dengan Ketua Umum yang fokus peningkatan UMKM di daerah. “Tentu saya dan pengurus lainnya juga akan gali berbagai potensi yang ada di masyarakat, nanti kita akan evaluasi dan akan kita kembangkan untuk teman-teman,” kata Mario.
Lebih lanjut, pengusaha carwash dan pengacara muda itu berkomitmen akan menggali potensi lokal baik itu pariwisata, kuliner dan produk UMKM lainnya di Mabar agar mendunia. Sebagai diketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu tujuan wisata yang saat ini menjadi super prioritas oleh pemerintah.
“Kita akan memaksimalkan dan terus menggali potensi yang ada. HIPMI sebagai wadah untuk berkolaborasi. Peluang-peluang itu akan terus kami ciptakan. Untuk itu kami akan terus membuka ruang bagi siapapun,” tuturnya.
Sementara itu, Bendahara Umum BPC HIPMI Mabar, Rachmat Julio menilai, keberadaan HIPMI Mabar adalah kesempatan bagi masyarakat untuk membangun sinergitas untuk mengembangkan dan peningkatan ekonomi kerakyatan, di mana daerah lain belum tentu memiliki kekayaan yang sama.
“Ini momentum kita untu merubah dan memnbangkitkan ekonomi masyarakat yang kini terpuruk akibat Pandemi Covid-19. HIPMI Mabar memanggil seluruh masyarakat untuk berkolaborasi, bangkit dan kuat bersama dalam hal apapun,” kata pengusaha travel agent dan properti itu.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Julio itu mengungkapkan, sebagai pengusaha muda yang bergerak di bidang jasa, dirinya juga turut merasakan dampak Pandemi Covid-19. Dia merasakan beratnya bertahan dan bangkit dalam situasi tersebut. Namun dengan adanya kolaborasi, maka itu akan bisa diatasi dengan mudah.
“Kita memasuki zaman di mana kita harus berkolaborasi. Kita punya aset kekayaan alam dan budaya yang tak ternilai harganya. Kita punya semuanya, kita kaya akan keragaman. Pesona dan kekayaan alam, keragaman budaya kita tak tertandingi lagi,,” ujar pemilik AnjaniTrip itu.
Sementara Sekretaris BPC HIPMI Mabar, Agung Arif, mengajak para anak muda khususnya di Kabupaten Mabar untuk membuka diri dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di masyarakat di daerah masing-masing.”Besar harapan kami kepada seluruh pihak agar terbentuknya ekosistem ekonomi kreatif guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan dukungan peran kita bersama,” pungkasnya. (yb/fk/wn)