media-wartanusantara.id- -Pengerjaan perbaikan tanggul Bendungan Wae Cebong di Desa Compang Longgo atas permintaan warga, mulai dilaksanakan sejak Jumaat, 1/4/2022 hingga Sabtu, (2/4/2022).
Pantauan media Warta, tampak sejumlah alat berat dan beberapa staf operator berada di lokasi bendungan yang jebol akibat bencana banjir itu.
Beberapa warga yang dimintai keterangan oleh media ini terkait pengerjaan perbaikan itu. Benediktus Biru, Tu’a Golo Tanah Dereng menjelaskan bahwa pengerjaan itu murni bantuan dari Antonius Jomi selaku pemilik CV Tiara Mas.
“Jadi, pengerjaan ini sebagai perbaikan agar air bisa masuk dalam bendungan. Dan ini murni bantuan dari Antonius Jomi untuk para petani sawah di dataran Walang ini”, ungkap Benediktus.
Dirinya mengakui bahwa hanya Antonius Jomi yang bisa dihubungi untuk membantu memperbaiki tanggul itu akibat bencana banjir. Antonius Jomi sudah dianggap sebagai keluarga.
“Terus terang, sejak tanggul bendungan ini jebol akibat banjir, hanya Antonius Joni yang bisa kami hubungi untuk membantu kami dalam perbaikan tanggul itu. Antonius Jomi itu sudah menjadi semacam keluarga”, beber Benediktus.
Bahkan menurutnya, ini pengerjaan yang ketiga oleh CV milik Antonius Jomi. Semuanya dikerjakan secara gratis, tanpa pungut biaya dari warga.
“Jadi, begini pak. Setahu saya, sejak tanggul bendungan ini jebol, Antonius Jomi yang datang memperbaikinya atas permintaan kami. Ini yang ketiga. Semuanya dibuat secara gratis, tidak ada pungut biaya dari kami”, tegas Benediktus.
Hal senada disampaikan oleh Rofinus Semiun, salah satu tokoh masyarakat Tanah Dereng. Beliau mengamini bahwa pengerjaan itu murni bantuan dari Antonius Jomi.
“Benar Pak. Antonius Jomi dan operator alat berat tidak pernah meminta bayaran dari kami. Ini adalah wujud kebaikan hati dari Antonius Jomi”, terang Rofinus.
Dirinya mengakui bahwa perbaikan tanggul itu sangat mendesak sebab para petani sudah panen dan saatnya untuk bajak lagi.
“Tanggul bendungan itu memang mendesak untuk diperbaiki, Pak. Kami butuh air untuk bajak. Musim panen sudah selesai dan saatnya mau proses tanam”, ungkapnya.
Beliau sangat berterima kasih kepada CV Tiara Mas milik Antonius Jomi yang dengan tulus mau membantu para petani di dataran Walang melalui pengerjaan perbaikan tanggul bendungan Wae Cebong itu.
“Sebagai petani di sini, saya sangat berterima kasih kepada CV Tiara Mas yang dengan tulus membantu kami. Beliau bersedia memperbaiki tanggul bendungan yang rusak akibat banjir”, ujar Rofinus.
Menurut rencana, demikian Rofinus, sesuai dengan volume kerja, pengerjaan itu akan selesai dalam empat hari. Tetapi, semuanya bergantung cuaca.
“Kalau tidak ada hambatan, pengerjaan perbaikan ini akan selesai dalam empat hari. Para warga akan membantu operator dalam mempercepat proses pengerjaannya”, tutup Benediktus.
Untuk diketahui, tanggul bendungan Wae Cebong ini jebol akibat banjir tahun 2019 lalu. Warga Tanah Dereng selalu meminta CV Tiara Mas Milik Antonius Jomi untuk memperbaik tanggul yang rusak tersebut. YB.
