Soal Virus Corona, Ini Pesan Uskup Denpasar

DENPASAR – Wabah virus Corona kini tengah menjadi perhatian serius seluruh dunia.

Indonesia pun kini tengah waspada dengan ancamaan virus asal Wuhan, China tersebut.

Banyak kalangan yang memberi perhatian lebih terhadap virus ini, tak terkecuali pihak Gereja Katolik yang memberi himbaun agar umat Katolik bijaksana dalan menyikapi perkembangan virus corona.

Hal ini disampaikan oleh Uskup Denpasar, Mgr. DR. Silvester San, di hadapan umat paroki St. Petrus Negara, saat perayaan ekaristi, Minggu (8/3).

Pemimpin umat Katolik di Bali dan NTB ini berpesan agar umat tetap waspada, namun jangan takut yang berlebihan dan bijaksana dalam berelasi dengan sesama jangan sampai menutup diri.

“Waspada dan hati-hati tetap, tetapi kita juga harus bijaksana dalam relasi dengan sesama,” kata Mgr. DR. Silvester San, mengingatkan .

“Jangan terlalu takut yang berlebihan apalagi sampai membatasi atau menutup diri dari relasi dengan sesama. Kita harus bijaksana dalam berelasi dengan sesama,” imbuhnya.

Sampai saat ini, kata Mgr. DR. Silvester San, Keuskupan Denpasar belum mengeluarkan surat resmi seperti beberapa keuskupan lainnya, namun dihimbau kepada umat untuk memiliki kebijaksanaan masing-masing dalam menyikapi virus corona ini.

Pada kesempatan ini, Mgr. DR. Silvester San memberikan himbauan terkait 3 tradisi dalam Gereja ketika ikut misa antara lain soal air berkat, salam damai dan komuni suci.

“Di depan pintu masuk ada air berkat, silahkan digunakan, dan tidak masalah juga kalau tidak menggunakannya. Yang penting dilakukan untuk memutuskan digunakan atau tidak harus dengan keyakinan dan penuh iman,” kata Mgr. San.

“Hal yang sama juga saat salam damai, silahkan bersalaman, bisa juga TIDAK melakukannya, kembali pada kebijaksanaan masing-masing,” tegas Mgr. San.

“Penerimaan komuni suci wajib, terutama bagi mereka yang layak menerimanya,” tutup Mgr. DR. Silvester San. (RED)