Yogyakarta – Ketua Presidium PMKRI Yogyakarta St. Thomas Aquinas, Filemon Purnama, menilai Ketua PP PMKRI, Benediktus Papa, tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Presidium. Menurut Filemon, setahun pasca terpilihnya Beni menjadi ketua PP PMKRI, ada banyak catatan buruk yang membuat organisasi tidak berjalan optimal.
“Satu tahun pasca terpilihnya saudara Beni, banyak catatan-catatan yang menurut saya perlu dibenahi. Salah satunya soal SK PMKRI yang sampai hari ini belum dikeluarkan oleh Kemenkumham,” ungkap Filemon, Senin (12/04/2021).
Lanjut Filemon, dampak dari kegagapan ketua PP PMKRI membuat banyak aktifitas cabang juga terganggu.
“Belum lagi bicara soal NPWP, Buku saku organisasi, hasil TAP MPA terbaru, perubahan-perubahan mendasar hasil kesepakatan LOKNAS TO juga belum jelas kabarnya. Ketidakbecusan dan kegagapan ketua PP sangat berdampak buruk ke cabang-cabang. Sampai hari ini, kita belum mendaftarkan diri di Kesbangpol karena SK Kemenkumham yang belum diurus oleh ketua PP” pungkasnya.
“SK Kementrian itu harusnya sudah ada, jika ada masalah dalam proses pendaftaran, kasih info resmi ke cabang dong. Libatkan cabang dalam penyelesaiannya, apa lagi jika itu soal nama organisasi. Saya dengar, ada masalah pada kata “Perhimpunan” pada nama PMKRI dalam UU ormas, tapi masalah itu didiamkan oleh ketua PP PMKRI, ini sangat buruk, mundur saja kalau tidak mampu, ini demi organisasi,” tutup Filemon.*