media-wartanusantara.id – Perumda Bidadari mempromosikan pariwisata serta produk ekonomi Kreatif (Ekraf) yang diciptakan oleh pelaku UMKM ke dunia internasional dalam kegiatan Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia atau The International Association of Women Police (IAWP) Conference, yang digelar di Labuan Bajo, pada Selasa Kemarin, 9 November 2021. Ada pun salah satu agenda dalam kegiatan internasional ini, yaitu program city Tour dan Visit UMKM yang dilaksanakan di Goa Batu Cermin.
Dalam acara ini, Perumda Bidadari bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta, diantaranya Hydro Coco, Secret Clean Hand Sanitizer, ESB ( POS System ), BNI, JNE dan CV Ucis. Kerja sama ini dilakukan demi menjamin kebersihan sebelum dan sesudah acara.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari yang telah dipercayakan sebagai pengelola destinasi wisata Goa Batu Cermin, turut mengikutsertakan Dekranasda Mabar dan sekitar 40 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, baik food service maupun food manufaktur serta pelaku ekraf lainnya.
Selain itu, dalam rangka melestarikan budaya menenun di Manggarai Barat, Perumda Bidadari juga menghadirkan 5 penenun muda binaan Dekranasda mabar dalam program regenerasi Penenun muda.
“Para pelaku UMKM dan Ekraf yang dihadirkan, telah dikurasi oleh beberapa kegiatan Kemenparekraf, KemenkopUKM dan Pihak BUMN,” ujar Direktur Perumda Bidadari, Sutanto Werry, kemarin.
Sutanto menjelaskan, selain menampilkan produk – produk ekonomi kreatif, pihaknya juga menghadirkan beberapa tarian dari 7 paguyuban yang ada di Labuan Bajo. Seperti; Paguyuban Sikka, Ngada, Nagekeo, Padang, Bima, Lamaholot dan Makassar.
“Ada juga pertunjukkan Sanggar Musik tradisional Labuan Bajo Komodo Banera Art, Sanggar Tari Wela Sambi, Sanggar Tari I-Production, one Day Dance ( Modern dance ) dan Sumbangan Lagu dari Paul Hanny & Jojo. Mereka telah meramaikan kegiatan ini,” beber Sutanto.
Disamping itu, lanjut Dia, support dari pihak kemenpora juga menampilkan beberapa olah raga tradisional seperti permainan Enggrang dan Bakiak.
Ada pula tarian serta permainan khas daerah yang ditampilkan dalam kegiatan ini seperti Rangkuk Alu, tarian Hegong serta beberapa tarian daerah lainnya. Berbagai pertunjukkan itu mampu menarik perhatian para peserta konferensi, baik Polwan asal Indonesia maupun Polwan luar negeri.
Pada acara ini, perumda Bidadari juga melibatkan Politeknik Pariwisata El Bajo Commodus sebagai tenaga LO (Liaison Officer) , untuk mendampingi para pengunjung ke dalam Goa Batu Cermin.
Sutanto Werry menjelaskan, kegiatan ini pun diharapkan menjadi momentum kebangkitan geliat ekonomi pariwisata di Labuan Bajo serta daerah lainnya di Nusa Tenggara Timur.
“Harapan kami adalah ini bukanlah yang pertama dan terakhir, beberapa langkah strategis telah disusun oleh Perumda Bidadari dalam mempromosikan destinasi pariwisata Goa Batu Cermin (GBC) sekaligus membuka akses pasar dan memfasilitasi produk-produk unggulan UMKM dan Ekraf ke pasar Nasional bahkan Internasional,” ujar Sutanto Werry.
Dalam jangka pendek, pihaknya menargetkan agar produk – produk unggulan Mabar bisa berpartisipasi dalam event internasional G20 di 2022 dan Asean Summit 2023.
Yoflan Bagang